GELUMPAI.ID – Pak Tarno, salah satu pesulap ikonik Indonesia yang terkenal dengan trik sederhana, kini harus menghadapi perubahan besar dalam hidupnya. Pria berusia 74 tahun tersebut diketahui vakum dari dunia sulap akibat sakit stroke dan kini berjualan di pinggir jalan demi bertahan hidup.
Pak Tarno mengungkapkan bahwa ia memilih berjualan meskipun dalam kondisi sakit. Dilansir dari YouTube Kasisolusi pada Senin (20/1), ia menegaskan, “Iya dagang, soalnya nggak mau nganggur.”
Pria asal Losari itu menjual berbagai barang, mulai dari mainan hingga ikan hias. Namun, omzet penjualannya tidak menentu. “Ya nggak tentu (omzet dagang). Itu dagang ikan, mainan, ya macam-macamlah,” jelasnya. Pak Tarno menambahkan bahwa hasil dagangnya berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per hari, sudah termasuk modal untuk membeli barang dagangan.
Pak Tarno juga menegaskan bahwa ia tidak merasa malu meskipun pernah dikenal sebagai pesulap terkenal. “Nggak malu (artis terkenal tapi jualan di pinggir jalan), kan buat makan, yang penting halal,” tegasnya.
Ia pun mengenang masa sebelum terkenal, saat dirinya sudah terbiasa berjualan di depan sekolah dasar sambil memainkan sulap kecil-kecilan untuk anak-anak. “Dulu sebelum terkenal, main sulapnya itu ya di SD, yang nonton ya anak-anak sekolah,” tutupnya.
Sumber: Insert Live