GELUMPAI.ID — Pecco Bagnaia meralat pernyataannya setelah balapan MotoGP Argentina yang sempat mengungkapkan kemungkinan kembali ke Ducati GP24 di balapan Amerika mendatang.
Juara dunia dua kali ini kalah bersaing dengan rekan setimnya, Marc Marquez, dalam dua balapan pertama di 2025. Bahkan, pebalap Gresini, Alex Marquez, yang juga mengendarai GP24, berhasil menyalip Bagnaia.
Marquez memenangkan semua balapan yang digelar sejauh ini, sementara Bagnaia hanya berhasil meraih dua posisi ketiga di sprint dan satu posisi keempat di Grand Prix.
Pada balapan GP Amerika akhir pekan ini, Bagnaia kini tertinggal 31 poin dari Marquez di klasemen sementara.
Usai balapan Argentina, Bagnaia mengatakan kepada media, “Mungkin mulai dari balapan berikutnya saya akan kembali menggunakan GP24, karena saat ini perasaan saya sangat aneh.”
Pernyataan tersebut mengejutkan, mengingat versi terbaru GP25 sangat mirip dengan pendahulunya, setelah Ducati memutuskan untuk membuang mesin 2025 dan tetap menggunakan sasis serta aero kit 2024 untuk balapan awal musim ini.
Namun, pada Kamis di GP Amerika, Bagnaia meralat komentarnya tersebut, mengaku bahwa ia salah mengungkapkan maksudnya dalam bahasa Inggris.
“Sayangnya, saya mungkin tidak terlalu baik dalam menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris, karena yang ingin saya katakan adalah saya ingin kembali merasakan sensasi mengendarai GP24,” ujarnya.
“Saya tidak ingin beralih ke GP24, juga karena itu tidak mungkin dilakukan. Jadi, saya tahu motor baru ini punya potensi lebih baik, Marc sudah membuktikannya. Saya hanya perlu fokus dan kembali menemukan perasaan saya.”
Terkait kekurangan yang dirasakannya pada GP25, Bagnaia mengungkapkan, “Setelah menganalisis performa, saya merasa kurang di kecepatan masuk tikungan. Itu adalah salah satu keunggulan dari gaya berkendara saya. Jadi, kami harus fokus dan berusaha memperbaikinya.”
Pada GP Amerika akhir pekan ini, dominasi Marquez di COTA diprediksi akan terus berlanjut, mengingat rekornya yang mencatatkan tujuh kemenangan di sana sejak 2013.