GELUMPAI.ID — Musim 2025 MotoGP dimulai dengan kejutan, terutama bagi Pedro Acosta, yang diharapkan menjadi bintang baru KTM. Namun, dua balapan pertama musim ini menampilkan performa yang jauh dari harapan.
Setelah musim rookie yang gemilang, di mana ia finis keenam dan meraih lima podium, Acosta diangkat ke tim pabrikan KTM. Banyak yang berharap ia akan melanjutkan tren positif tersebut. Namun, kenyataan berkata lain. Di GP Thailand, ia terjatuh dan hanya bisa finis di posisi 19, sebuah hasil yang mengecewakan.
Argentina memberikan sedikit harapan dengan finis kedelapan di balapan utama dan posisi kesembilan di Sprint, tetapi hasil itu tetap jauh dari potensi yang ditunjukkan Acosta sebelumnya. Dengan hanya 13 poin dari dua balapan, musim ini terasa berat bagi sang pembalap muda.
Peter Bom, mantan analis MotoGP, mengungkapkan kekhawatirannya tentang motivasi Acosta. Dalam podcast Oxley Bom MotoGP, Bom menyebutkan bahwa Acosta tampak kehilangan ketajaman yang selama ini menjadi ciri khasnya.
“Acosta terlihat tidak konsisten, hilang dan kembali, berjuang dengan Mir. Cara dia… saya harap saya salah, tetapi dia terlihat kurang termotivasi, kurang benar-benar ingin menempatkan dirinya di garis depan,” ujar Bom.
Acosta yang dulu dikenal sebagai pembalap yang selalu siap mengorbankan segalanya kini tampaknya mengalami krisis motivasi, dan hal ini dapat berdampak buruk bagi kariernya jika tidak segera diatasi.
KTM sendiri tengah menghadapi masalah finansial yang membuat mereka kesulitan dalam mengembangkan tim, sehingga hasil yang lebih buruk dari Acosta bisa jadi cerminan dari tantangan yang lebih besar di balik layar.
Sumber: MotoGP News