GELUMPAI.ID — Meskipun Pedro Acosta dikenal sebagai salah satu talenta terbesar dalam dunia MotoGP, ia masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir 2026. Meski begitu, masa depannya tetap menjadi perbincangan hangat di pasar pembalap MotoGP.
Acosta mengawali karier rookie-nya dengan sejumlah kecelakaan, namun kecepatannya yang luar biasa membuatnya tetap jadi sorotan. Pada musim debutnya, dia berhasil meraih pole pertama di Grand Prix Jepang dan lima kali naik podium.
Namun, musim 2025 berjalan kurang mulus baginya. Dengan hanya mengumpulkan 13 poin di dua balapan pertama, Acosta masih jauh dari harapan. Meskipun demikian, performa kurang memuaskan KTM justru menambah optimisme dari para pihak yang tertarik padanya.
Kehadiran Ducati yang mendominasi MotoGP saat ini tidak membuat Acosta tergoda. Menurut jurnalis Manuel Pecino, Acosta tidak akan bergabung dengan Ducati selagi Marc Marquez masih menjadi bagian dari tim tersebut. “Jorge Martin menang juara dunia dengan tim satelit, tapi Acosta tak akan menerima tawaran serupa,” kata Pecino. Acosta percaya, untuk meraih gelar juara, dia harus bergabung dengan tim utama.
Acosta juga menegaskan bahwa meskipun diberi kesempatan untuk menggantikan Francesco Bagnaia di Ducati, dia tak akan menerimanya. Menurutnya, Marquez sudah terlalu dominan di tim tersebut, dan Acosta merasa tak akan mampu menandingi sang juara enam kali itu dengan mesin yang sama.
Sementara itu, Valentino Rossi pernah berdiskusi dengan Acosta tentang kemungkinan bergabung dengan tim VR46. Rossi memandang Acosta sebagai sosok yang berbeda dengan Marquez, bukan sebagai penerusnya. Namun, jika pecino benar, Acosta sepertinya akan menolak tawaran Rossi.
Bagi Acosta, kesempatan untuk memimpin Honda kembali ke puncak klasemen mungkin akan lebih menggoda, terutama menjelang perubahan regulasi pada 2027. Meski KTM mengalami penurunan, Acosta masih memiliki kepercayaan besar pada masa depannya bersama mereka.
Sumber: MotoGP News