GELUMPAI.ID — Pedro Acosta, pebalap muda asal Spanyol, memulai musim 2024 dengan hasil impresif meski KTM tampak mengalami kemunduran.
Pada musim debutnya di MotoGP, Acosta berhasil meraih pole position dan lima podium. Namun, KTM sepertinya belum mampu melanjutkan momentum positif tersebut di awal musim ini.
Acosta, yang sebelumnya tergabung dalam tim satelit Tech3, kini bergabung dengan tim pabrikan KTM bersama Brad Binder. Meski target utama adalah meraih kemenangan, hal itu terlihat sulit dicapai dalam kondisi saat ini.
Dalam dua balapan pertama musim ini, Acosta hanya mengoleksi 13 poin, tertinggal enam poin dari Binder yang berada di posisi lebih tinggi.
Di Thailand, Acosta menunjukkan kecepatan yang cukup kompetitif di posisi lima besar, namun sebuah kecelakaan membuatnya terjatuh dan finis di posisi 19.
Di Argentina, meski berhasil kualifikasi di posisi kelima, Acosta terpaksa turun ke posisi sembilan di Sprint dan kedelapan di Grand Prix utama.
Meski performanya belum memuaskan, manajer Acosta, Albert Valera, menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan dengan tim rival KTM.
“Saya belum berbicara dengan siapa pun,” ujar Valera. “Kami baru saja menjalani dua balapan, jadi kami harus tetap tenang.”
Valera mengakui bahwa Acosta, seperti pembalap KTM lainnya, mengharapkan hasil yang lebih baik di awal musim. Namun, ia menekankan pentingnya untuk tetap tenang dan menunggu balapan-balapan berikutnya.
“Mungkin dia akan tampil bagus di Austin atau Qatar, dan persepsi tentang semuanya bisa berubah,” tambahnya. “Tahun ini masih panjang, jadi kita harus memberi sedikit waktu.”
Acosta sendiri menegaskan bahwa dia memiliki kontrak dua tahun dengan KTM dan berencana untuk menghormatinya.
Sementara itu, ketidakpastian masa depan KTM di MotoGP masih ada. Meskipun ada rencana restrukturisasi yang disetujui, masa depan jangka menengah dan panjang mereka di kelas utama MotoGP belum terjamin.
Sumber: MotoGP News