GELUMPAI.ID – Peti jenazah mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter tiba di Gedung Capitol Rotunda, Selasa, 7 Januari 2025. Prosesi ini menjadi penghormatan terakhir bagi Carter, yang meninggal pada 29 Desember 2024 di usia 100 tahun. Carter akan disemayamkan hingga Kamis pagi, diawasi pasukan kehormatan militer.
Upacara berlangsung khidmat, dengan penghormatan senjata 21 kali dan penampilan US Army Band Brass Quintet. Dalam laporan Reuters, sejumlah tokoh seperti hakim Mahkamah Agung, anggota kabinet, dan pemimpin Kongres AS hadir memberikan penghormatan kepada Carter, seorang pemimpin yang dikagumi sepanjang sejarah.

Anggota Kongres dan pejabat lainnya berkumpul di Rotunda Capitol, di sekitar peti jenazah Carter yang terbungkus bendera. Wakil Presiden Kamala Harris menyebut Carter sebagai “pemimpin global yang disegani,” mengapresiasi kontribusinya dalam perdamaian dunia dan kesehatan masyarakat pasca-presidensi.
“Jimmy Carter adalah contoh langka dari seorang pemimpin berbakat yang tetap rendah hati,” ungkap Harris. Dia juga mengenang jasa Carter sebagai mediator perdamaian antara Israel dan Mesir, serta pengabdiannya dalam Habitat for Humanity.
Sementara itu, Ketua DPR Mike Johnson mengenang Carter sebagai sosok yang religius dan penuh dedikasi untuk membantu sesama. Pemimpin Mayoritas Senat John Thune menyoroti kontribusi Carter dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di luar masa jabatannya sebagai presiden.

Peti jenazah Carter tiba di Capitol menggunakan caisson yang ditarik kuda, melewati Pennsylvania Avenue, mengenang momen pelantikan Carter pada 1977. Upacara ini juga dirancang dengan pengamanan ekstra ketat, mengingat transisi pemerintahan menuju pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari mendatang.
Jenazah Carter akan disemayamkan selama tiga hari ke depan, memberi kesempatan bagi masyarakat dan anggota Kongres untuk memberikan penghormatan. Pemakamannya akan berlangsung di Katedral Nasional Washington pada Kamis, 9 Januari, sebelum dikebumikan di kampung halamannya di Plains, Georgia.