GELUMPAI.ID – Pete Davidson, aktor dan komedian, berbagi pengalaman pahit saat menghapus hampir 200 tato yang pernah menutupi tubuhnya. Alih-alih mudah, proses ini justru lebih menyakitkan dibanding saat ia pertama kali membuatnya.
Dalam wawancara dengan Jimmy Fallon di The Tonight Show (30/1/2025), Pete menjelaskan betapa brutalnya prosedur ini.
“Mereka harus membakar lapisan kulitmu, lalu kamu harus menunggu pemulihan selama enam hingga delapan minggu, dan kamu tidak boleh terkena sinar matahari. Setelah itu, kamu harus mengulanginya sekitar 12 kali lagi,” ungkap Pete Davidson.
Bintang The King of Staten Island itu pun memberi peringatan bagi siapa saja yang berniat menato tubuh mereka.
“Jadi, benar-benar pikirkan kembali sebelum kamu membuat tato yang tidak benar-benar penting, seperti tato Game of Thrones yang sedang kamu pertimbangkan,” canda Pete.
Keputusannya untuk menghapus tato bukan tanpa alasan. Ia mengakui bahwa tato-tato tersebut dulu menjadi pelarian dari masa-masa sulit dalam hidupnya.
“Dulu banyak orang yang menato tubuh mereka, dan itu terjadi sekitar lima tahun yang lalu,” tambahnya.
Kini, setelah sebagian besar tato lenyap, Pete memutuskan untuk menyisakan hanya dua atau tiga yang masih memiliki makna baginya.
“Aku ingin menjadi orang dewasa, dan aku ingin melepaskan tato-tato itu,” katanya.
Selain alasan pribadi, keputusan ini juga berkaitan dengan karier aktingnya. Pete menyadari bahwa tato bisa menjadi penghalang untuk mendapatkan lebih banyak peran di industri film.
“Aku selalu ingin mendapatkan kesempatan berakting, dan aku sadar bahwa dalam industri film, orang dengan tato seringkali mendapat kesempatan lebih sedikit,” jelasnya.
Keputusan ini pun membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya.
Sumber: Insert Live