GELUMPAI.ID — Jurnalis Formula 1, Peter Windsor, memprediksi bahwa Lando Norris akan dengan mudah mengalahkan rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri, di musim 2025 mendatang. Menurut Windsor, Norris memiliki potensi besar untuk mendominasi Piastri setelah kemenangan penting di GP Australia tahun ini.
Norris, yang finis di posisi terdepan setelah start dari pole, berhasil meraih kemenangan meski harus menghadapi kondisi cuaca yang berubah dengan hujan deras di akhir balapan.
Di sisi lain, Piastri, yang balapan di rumahnya sendiri, mengalami kesulitan besar dengan mobilnya yang tergelincir dan akhirnya terjebak di rumput.
Butuh waktu beberapa menit untuknya kembali ke lintasan dan melanjutkan balapan, yang hanya membawanya finis di posisi kesembilan, meski seharusnya dia bisa finis di podium.
Windsor percaya bahwa Piastri akan kesulitan untuk bangkit dari kegagalan ini dan mengejar Norris dalam perebutan gelar juara dunia.
“Oscar Piastri pasti merasa sangat kecewa, karena ini adalah momennya dan sekarang sudah hilang,” kata Windsor dalam video di saluran YouTube-nya.
Lando tidak hanya memenangkan GP Australia, tetapi juga memenangkan pertarungan besar, bukan hanya skirmish kecil, soal siapa yang akan menjadi juara dunia di McLaren.
Windsor menilai kemenangan Norris bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga cara dia memenangkan balapan tersebut dengan mengendalikan mobil meski hanya melakukan satu kesalahan kecil.
“Ini banyak untuk Piastri terima dan coba bangkit untuk mengalahkan Lando. Sangat sulit sekarang, menurut saya,” tambah Windsor.
Dia juga mencatat bahwa gaya berkendara Norris dan Piastri kini semakin mirip. Piastri, yang awalnya dikenal dengan gaya mengemudi yang lebih agresif, kini terlihat lebih banyak mengikuti cara Norris dalam mengambil garis-garis tikungan.
Namun, Windsor merasa Norris lebih lembut dalam memberikan input pada mobilnya, yang membantunya mengurangi kesalahan dan lebih konsisten.
“Waktu balapan, kita bisa melihat jelas di lap-lap awal bagaimana Piastri sangat dekat dengan Norris. Piastri bisa mengikuti Norris hampir di mana saja, tetapi dia melakukannya dengan garis yang lebih lebar dan pengereman terlambat,” jelas Windsor.
