GELUMPAI.ID — Kualifikasi F1 di Grand Prix China meninggalkan cerita manis dan pahit. Oscar Piastri menjadi bintang dengan pole position pertamanya, sementara beberapa pembalap lain terpuruk karena kesalahan atau hasil yang mengecewakan.
McLaren bangkit setelah hasil mengecewakan di sprint, dengan Piastri meraih pole position pertama dalam karier F1-nya. “Saya menunggu hampir setahun untuk momen ini,” kata Piastri. Keberhasilannya menunjukkan McLaren kembali ke jalur yang benar setelah kebingungannya di sesi sprint.
Di sisi lain, Liam Lawson terus mengalami kesulitan di China, kembali gagal lolos dari Q1 dan mencatatkan waktu lebih lambat hampir satu detik dibandingkan rekan setimnya, Max Verstappen. “Saya tidak punya banyak waktu untuk menemukan kepercayaan diri,” ujar Lawson, yang merasa tertekan di tengah persaingan ketat ini.
Russell menampilkan lap brilian di akhir sesi untuk meraih posisi kedua, hanya terpaut 0.082 detik dari Piastri. “Saya rasa ini lebih dari yang kami harapkan,” ucap Russell, yang berhasil memecah dominasi McLaren di kualifikasi.
Sementara Norris mengakui kesalahannya meski start dari posisi ketiga, mengingat McLaren memiliki mobil tercepat. “Ini kesempatan yang hilang untuk meraih lebih banyak,” katanya, merujuk pada kualifikasi yang tidak berjalan sempurna.
Verstappen memaksimalkan performa Red Bull-nya, mencatatkan waktu keempat meski timnya terlihat lebih lambat dari pesaing lainnya. “Kami mungkin sedikit tertinggal, tapi saya masih berada di dalam pertarungan,” ujarnya dengan penuh percaya diri.
Ferrari, yang sebelumnya menguasai sprint, kesulitan di kualifikasi utama. Lewis Hamilton hanya mampu meraih posisi kelima. “Perubahan yang kami lakukan malah membuat mobil lebih sulit dikendalikan,” keluh Hamilton setelah kualifikasi.
Isack Hadjar dari Racing Bulls tampil mengejutkan dengan menempati posisi ketujuh, sementara Yuki Tsunoda mengikuti di posisi kesembilan. “Ini hasil yang sangat menggembirakan untuk tim,” ujar Hadjar yang mencatatkan hasil terbaiknya di musim ini.