GELUMPAI.ID — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyuarakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam membongkar praktik korupsi di tubuh Pertamina. Kasus dugaan pengoplosan minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga disebut sebagai momentum bagi pemerintah untuk melakukan reformasi besar-besaran di BUMN.
“Kami di PKB tentu mendukung penuh langkah Pak Presiden Prabowo untuk bersih-bersih BUMN, terutama di Pertamina ya,” ujar Wakil Ketua Harian PKB, Najmi Mumtaza Rabbany, Jumat (28/2/2025).
Najmi menegaskan, kasus ini harus menjadi pelajaran agar tidak ada lagi penyimpangan di BUMN. Menurutnya, korupsi dalam tata kelola minyak bukan hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak langsung pada harga BBM yang membebani masyarakat.
Pertamina-Kejagung Saling Bantah, DPR Angkat Bicara
Di sisi lain, polemik terus bergulir antara Pertamina dan Kejaksaan Agung. PT Pertamina Patra Niaga membantah adanya pengoplosan bahan bakar, sementara Kejagung bersikeras menemukan bukti bahwa Pertalite dicampur untuk dijual sebagai Pertamax.
“RON 90 (Pertalite) atau bahkan RON 88 di-blending dengan RON 92 (Pertamax), lalu dijual seharga Pertamax,” ungkap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, Rabu (26/2/2025).
Komisi VI DPR pun mendesak agar kasus ini dituntaskan secara transparan. “Jangan main-main dengan urusan BBM, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar salah satu anggota Komisi VI DPR.
Sementara itu, Presiden Prabowo memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam. “Kami akan bersihkan, kami akan tegakkan. Kami akan membela kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sumber:
Kompas.com