Polisi: Wanita Pemeran Video Asusila Kebaya Merah Punya Kepribadian Ganda
GELUMPAI.ID – Penyidik Polda Jatim masih mendalami kasus Video Asusila Kebaya Merah. Sejauh ini polisi menemukan masalah kejiwaan berupa kepribadian ganda dimiliki tersangka AH yang menjadi pemeran wanita kebaya merah.
Kepribadian ganda ini terungkap dari penggeledahan yang dilakukan penyidik di kediamannya. Dari pengeledahan tersebut penyidik menemukan kartu kuning atau pasien rawat jalan atau konsultasi dan beberapa faktur yang menunjukkan AH menjadi pasien dan berobat di salah satu rumah sakit jiwa (RSJ) di Surabaya.
“Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, dari kemarin telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga tersangka. Dan sudah juga sudah melakukan upaya-upaya paksa berupa pengeledahan di beberapa tempat. Informasi dari penyidik bahwa yang bersangkutan ini memang seseorang yang mempunyai kepribadian ganda,” kata Kabid Humas Polda jatim, Kombes Pol Dirmanto di Gedung Ditreskrisus Polda Jatim, dikutip dari beritasatu.com pada Kamis (10/11).
“Ini ditunjukkan dari hasil pengeledahan di tempat singgah yang bersangkutan ditemukan kartu kuning dan beberapa faktur tanda berobat di salah satu rumah sakit kejiawaan yang berada di Surabaya,” kata Dirmanto.
Untuk itu, Dirmanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan AH. Pemeriksaan yang dilakukan oleh ahli kejiwaan ini untuk memastikan AH memiliki kepribadian ganda atau tidak.
“Nanti akan kita pastikan kalau sudah ada pemeriksaan dari ahli, Jadi yang kami dapatkan bahwa yang bersangkutan ke rumah sakit tersebut untuk konsultasi mengenai kejiawaan yang bersangkutan,” tambah Dirmanto
Diketahui, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengamankan menangkap seorang lelaki berinisial ACS asal Surabaya dan seorang perempuan AH asal Malang. Keduanya kini menjadi tersangka pembuat konten asusila video kebaya merah dan diperlihatkan kepada media pada Selasa (8/11) kemarin.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari kedua tersangka, mereka melakukan adegan asusila tersebut dengan maksud memenuhi pesanan dari media sosial Twitter, pemesan meminta untuk dibuatkan video asusila dengan tema pelayan atau resepsionis hotel yang melayani tamunya.
Saat ini Kepolisian Daerah Jawa Timur masih memburu pemesan video asusila kebaya merah tersebut.
Tinggalkan Komentar