Pria Kanada Ditangkap di Bandara New Delhi, Tengkorak Buaya dalam Koper!

GELUMPAI.ID – Seorang pria asal Kanada berusia 32 tahun ditangkap otoritas Bandara Internasional Indira Gandhi (DEL), New Delhi, India, usai ditemukan tengkorak buaya di dalam kopernya. Pria tersebut hendak terbang menuju Kanada.

Menurut pernyataan Bea Cukai Delhi di X pada Kamis (8/1), tengkorak dengan berat 777 gram itu ditemukan terbungkus kain krem. Tengkorak tersebut memiliki gigi tajam menyerupai rahang bayi buaya.

Pria itu diduga melanggar hukum karena membawa bagian tubuh satwa yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar dan hukum Bea Cukai India. Saat ini, tengkorak buaya tersebut telah diserahkan ke Departemen Kehutanan dan Satwa Liar untuk pengujian lebih lanjut.

“Kasus ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum satwa liar dan bea cukai. Kolaborasi antara Bea Cukai dan Departemen Kehutanan sangat penting untuk memastikan barang-barang satwa liar yang dilindungi tersebut tidak diselundupkan,” bunyi pernyataan Bea Cukai New Delhi.

Menurut laporan TRAFFIC, sebuah organisasi non-pemerintah pemantau perdagangan satwa liar, insiden penyelundupan melalui bandara di India terus meningkat. Dalam laporan tahun 2022, disebutkan sebanyak 141 insiden penyitaan satwa liar terjadi antara 2011-2020, melibatkan 146 spesies hewan. Reptil seperti buaya, kadal, ular, dan kura-kura mendominasi penyitaan, mencakup 46 persen kasus.

“India termasuk dalam sepuluh besar negara yang sektor penerbangannya digunakan untuk perdagangan liar,” ujar Atul Bagai, Kepala Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) di India. Ia menambahkan bahwa pencapaian ini bukanlah hal yang membanggakan.

Pemerintah India kini semakin tegas memberantas perdagangan satwa liar sebagai bagian dari penegakan hukum domestik dan komitmen internasional mereka di bawah CITES.

Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun lalu, seorang penumpang di Bandara Tampa, Florida, Amerika Serikat, ditangkap karena menyelundupkan ular boa hidup sepanjang empat kaki dalam tasnya.

Sumber: CNN Indonesia