Bola & Sports

Quartararo Mengungkap Masalah Yamaha di GP Amerika, Rencana Perbaikan Menanti

AUSTIN, TX - MARCH 30: Fabio Quartararo (20) of France and Monster Energy Yamaha MotoGP Team exits turn 15 during the Warm Up session ahead of the MotoGP Red Bull Grand Prix of the Americas on March 30. 2025, at Circuit of The Americas in Austin, Texas. (Photo by David Buono/Icon Sportswire via Getty Images)

GELUMPAI.ID — Fabio Quartararo mengakhiri balapan di Grand Prix Amerika dengan hasil yang mengecewakan meskipun Yamaha menunjukkan beberapa tanda kebangkitan.

Pada balapan sprint di Sabtu, Quartararo berhasil meraih posisi keenam, yang menjadi hasil terbaiknya di musim MotoGP ini. Namun, situasi memburuk pada balapan utama di Minggu, di mana ia terjatuh pada lap kedua sesi sighting.

Meski akhirnya finis di posisi kesepuluh, Quartararo merasa seharusnya ada lebih banyak yang bisa diraih Yamaha berdasarkan performa mereka di sprint. “Banyak hal kecil terjadi yang membuat balapan saya cukup buruk,” ujar Quartararo. “Namun, itu bisa terjadi, saya tetap menjaga keuntungan dengan kecepatan yang saya tunjukkan akhir pekan ini.”

Kendati tidak sesuai harapan, hasil ini menandai posisi sepuluh besar pertama Quartararo di musim ini, yang sedikit meningkatkan posisinya di klasemen pembalap. Saat ini, ia berada di urutan ke-14, sejajar dengan dua pesaingnya yang menempati posisi ke-12, menjelang rangkaian balapan Eropa yang akan datang.

Setelah kualifikasi, Quartararo mengungkapkan adanya beberapa “kekhawatiran” tentang motor Yamaha. Ia pun sedang mencatat daftar perbaikan yang harus dilakukan. “Ketika keadaan mulai sulit pada 2023, saya terlalu agresif dengan Yamaha,” tambahnya. “Namun, sekarang saya sudah mengubah pendekatan saya.”

Bagnaia Tak Mudah Menang di GP Amerika, Ini Ceritanya

Pada tes pramusim di Sepang, Yamaha menunjukkan kemajuan, tetapi situasi kembali memburuk di Buriram pada tes kedua. Waktu lap mereka lebih lambat dan motor mereka menghadapi masalah baru yang dialami oleh seluruh pembalap Yamaha.

Yamaha kini menghadapi masalah keausan ban yang belum pernah mereka alami sebelumnya, yang menghambat kecepatan mereka saat balapan berlangsung. Masalah ini menjadi alasan mengapa mereka terlihat cepat dalam satu lap, tetapi kehilangan performa saat balapan berlangsung.

Beruntung, sistem konsesi memberi mereka kesempatan untuk mengejar ketertinggalan dan terus meningkatkan motor mereka selama dua musim mendatang. Di sisi lain, harapan besar diletakkan pada peraturan baru yang akan berlaku mulai 2027, yang diharapkan bisa membawa angin segar bagi Yamaha.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama