GELUMPAI.ID — Red Bull memastikan tak akan ada pergantian pembalap lagi sepanjang musim 2025, meski performa Yuki Tsunoda naik turun.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh penasihat Red Bull, Helmut Marko.
Menurutnya, setelah keputusan mengejutkan mencoret Liam Lawson, tim tak akan membuat perubahan lebih lanjut.
Lawson kini kembali ke Racing Bulls, sementara Tsunoda naik ke tim utama Red Bull sejak GP Jepang.
“Yuki Tsunoda akan menyelesaikan musim ini,” ujar Marko tegas.
Keputusan ini tak lepas dari evaluasi performa Lawson, yang gagal bersinar di dua balapan awalnya bersama Max Verstappen.
Padahal, awalnya Lawson-lah yang dipilih menggantikan Sergio Perez di Red Bull untuk musim 2025.
Namun, perubahan terjadi setelah Red Bull menilai Tsunoda mengalami peningkatan signifikan.
“Yuki pembalap cepat, kami tahu itu, tapi dia punya banyak naik turun. Itu sebabnya kami sempat menganggap Lawson kandidat yang lebih baik,” kata Marko.
“Tapi Yuki telah berubah. Dia mengganti manajemennya, dan dalam situasi ini, ini adalah pilihan terbaik,” lanjutnya.
Keputusan Red Bull juga dipengaruhi oleh performa Tsunoda di simulator usai GP China.
Marko mengungkapkan bahwa feedback teknis Tsunoda kini lebih baik dari yang diperkirakan tim sebelumnya.
“Kami harus bertindak cepat. Dan semuanya positif,” ujarnya.
“Juga, masukan teknis yang dulu dikritik kurang tajam, ternyata tidak demikian.”
Tsunoda sendiri tak merasa kesulitan saat menjajal mobil Red Bull RB21 di simulator.
“Saya menghabiskan dua hari di simulator dengan mobil 2025,” ujar Tsunoda dikutip Motorsport.
“Dari pengalaman itu, saya tidak merasa mobilnya sulit dikendarai.”
“Memang, bagian depan mobil ini sangat responsif, seperti yang sering dikatakan orang. Tapi kalau dibilang tricky? Tidak juga, setidaknya di simulator,” tambahnya.
Kini, Tsunoda bersiap membangun setelan mobilnya sendiri agar bisa lebih kompetitif bersama Red Bull.
Sumber: CRASH