GELUMPAI.ID — Rendang kering menjadi pilihan praktis bagi yang ingin menyiapkan lauk tahan lama selama Ramadan. Dengan tekstur yang lebih kering dibanding rendang basah, makanan khas Minang ini bisa disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan cita rasanya.
Cara membuat rendang kering hampir sama dengan rendang biasa. Perbedaannya terletak pada durasi memasak yang lebih lama hingga bumbu meresap sempurna dan kuah benar-benar menyusut. Setelah matang, rendang harus didinginkan sebelum disimpan di wadah kedap udara agar tetap awet.
Resep Rendang Daging Kering
Dikutip dari buku Variasi Lauk Kering untuk Usaha (2009) karya Nursaadah, berikut resep rendang kering untuk 500 gram daging sapi:
Bahan:
- 500 gr daging has dalam
- 2 liter santan
- 2 batang serai, memarkan
- 6 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 4 buah pekak
- ½ butir kelapa setengah tua, buat koyah
Bumbu halus:
- 10 cabai keriting, buang bijinya
- 6 siung bawang putih
- 10 butir bawang merah
- 2 cm kunyit
- 4 cm jahe
- 4 cm lengkuas
- 1 sdt merica
- 2 sdt ketumbar
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdt garam
Cara membuat:
- Rebus daging dengan santan, serai, daun jeruk, daun salam, pekak, dan bumbu halus. Masak dengan api sedang hingga daging berubah warna.
- Angkat daging, tiriskan, lalu potong melebar dan suwir-suwir.
- Masukkan kembali daging suwir ke dalam rebusan santan. Masak dengan api kecil hingga setengah kering.
- Tambahkan koyah, aduk rata, dan masak kembali hingga rendang benar-benar kering.
- Angkat dan dinginkan sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.
Rendang kering ini bisa bertahan hingga berminggu-minggu jika disimpan dengan baik. Cocok sebagai stok lauk selama Ramadan!
Sumber: KOMPAS