GELUMPAI.ID — Alex Rins kembali ke COTA, Austin, Texas, akhir pekan ini, tempat ia meraih kemenangan terakhir di MotoGP. Kemenangan itu, yang menjadi yang keenam dalam kariernya di kelas premier, didapatkan saat masih membela LCR Honda pada 2023 dan mengantarkannya mendapatkan kontrak dengan Yamaha untuk musim 2024.
Namun, musim 2024 Yamaha dimulai dengan kekecewaan. Mereka menyelesaikan musim lalu tanpa podium, dan Rins pun gagal meraih trofi untuk pertama kalinya sejak debutnya di Suzuki pada 2017. Menatap musim 2025, harapan Rins semakin tinggi saat bergabung dengan tim pabrikan Yamaha.
Meski tes musim dingin di Sepang memberikan harapan, Yamaha tertinggal jauh dari Honda dan kini berada di posisi terbawah dalam klasemen konstruktor.
“Dalam kondisi grip rendah seperti ini, Honda satu langkah lebih maju dari kami,” ujar Rins di Argentina.
Sejak 2021, Fabio Quartararo menjadi pemimpin tak terbantahkan di Yamaha, namun kedatangan Rins, Jack Miller, dan Miguel Oliveira memberikan perspektif baru mengenai potensi motor ini.
“Ada banyak potensi di motor ini,” kata Rins. “Jack cepat beradaptasi dengan motor ini.”
Meskipun Yamaha menunjukkan kecepatan yang lebih baik dalam kualifikasi, Rins menyuarakan keluhan yang sama dengan Quartararo terkait pace balapan.
“Kami memiliki keterbatasan pada grip. Kami bisa mencatatkan satu lap gila, tetapi untuk pace, cukup sulit untuk mempertahankannya. Penurunan kecepatannya cukup besar,” jelasnya.
Masalah kurangnya grip pada M1 semakin jelas saat Rins mengikuti Marc Marquez yang memimpin klasemen sementara pada sesi latihan di Argentina.
“Ketika saya mengikuti Marc, saya berjuang dengan masalah yang sama seperti yang saya keluhkan,” lanjut Rins. “Kalian bisa lihat, Marc dan semua Ducati memiliki lebih banyak edge grip dibandingkan kami. Ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki.”
Rins memulai seri ketiga musim ini di posisi ke-16 klasemen dunia dengan 5 poin dari hasil finis ke-11 di Grand Prix Argentina. Miller adalah pembalap Yamaha dengan poin terbanyak di posisi ke-13 (8 poin), sementara Quartararo berada di depan Rins dengan 6 poin.