GELUMPAI.ID — Banyak orang yang mengeluhkan nyeri punggung, baik kiri maupun kanan, sering kali menganggapnya sebagai tanda masalah ginjal. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Menurut Dr. Howard E LeWine, spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Brigham dan Wanita di Boston, nyeri punggung lebih sering disebabkan oleh ketegangan otot atau masalah pada tulang belakang. “Kebanyakan orang salah mengira rasa tidak nyaman itu berasal dari ginjal,” jelasnya.
Ginjal sejatinya terletak lebih tinggi dari yang banyak orang kira, sehingga nyeri punggung yang biasa terjadi tidak selalu terkait dengan ginjal. Jika nyeri memang berhubungan dengan masalah ginjal, letaknya akan lebih tinggi di punggung dan disertai gejala lain, seperti demam.
Dr. LeWine juga menjelaskan bahwa batu ginjal yang menyumbat ureter bisa menyebabkan gelombang nyeri yang sangat hebat, bukan sekadar nyeri di punggung bawah. “Sementara itu, infeksi ginjal, seperti pielonefritis, hampir selalu disertai demam dan nyeri pinggang,” katanya.
Lalu, kapan sebaiknya Anda khawatir? Dr. LeWine menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika nyeri terasa di area ginjal. Pemeriksaan fisik akan dilakukan, termasuk mengetuk pinggang untuk menguji apakah ada rasa nyeri di sana.
“Dokter juga mungkin akan meminta tes urine untuk mendeteksi adanya sel darah merah atau putih, serta tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal,” tambahnya. Jika diperlukan, USG atau CT scan bisa menjadi langkah selanjutnya.
Sumber: Detik