“Banyak tim lain juga melakukan kesalahan yang sama, tetapi Ferrari terjebak karena memilih untuk tetap mengikuti strategi itu dengan kedua pembalap mereka. Itulah sebabnya mereka berakhir dalam posisi seperti ini,” ujarnya.
Collins juga menyebut bahwa Carlos Sainz sempat mengingatkan untuk segera beralih ke ban intermediate saat di garasi.
“Dia melihat gambaran besar, merasakan lintasan tidak akan mengering, dan mendesak tim untuk berubah strategi,” tambahnya.
Ferrari, menurutnya, harus belajar dari kesalahan ini dan meningkatkan komunikasi serta pengambilan keputusan di masa depan.
Sumber: CRASH