GELUMPAI.ID – Kareena Kapoor akhirnya angkat suara terkait insiden penusukan yang menimpa suaminya, Saif Ali Khan. Insiden ini terjadi di rumah pribadi mereka, menyebabkan Saif mengalami luka serius.
Kareena Kapoor mengungkapkan bahwa keluarganya tengah menghadapi masa sulit. Ia juga meminta agar semua pihak menghormati privasi mereka.
“Ini merupakan hari yang sangat menantang bagi keluarga kami, dan kami masih berusaha memproses kejadian yang telah terjadi,” tulis Kareena Kapoor melalui unggahan di Instagram.
Lebih lanjut, Kareena meminta media dan paparazzi untuk tidak terus-menerus berspekulasi.
“Saat kita melewati masa sulit ini, saya dengan hormat dan rendah hati meminta agar media dan paparazzi menahan diri dari spekulasi dan liputan yang tiada henti,” sambungnya.
Banyak Dukung, Tapi Jangan Berlebihan
Dilansir dari Insert Live, aktris Bollywood ini memahami perhatian yang diberikan publik atas kejadian yang menimpa keluarganya. Namun, ia meminta agar perhatian tersebut tidak menjadi beban tambahan.
“Meskipun kami menghargai kepedulian dan dukungan tersebut, pengawasan dan perhatian yang terus-menerus tidak hanya membebani tetapi juga menimbulkan risiko yang signifikan terhadap keselamatan kami. Saya dengan hormat meminta Anda menghormati batasan kami dan memberi kami ruang yang kami perlukan untuk pulih dan mengatasinya sebagai sebuah keluarga,” ujar Kareena.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan perhatian dan dukungan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebelumnya atas pengertian dan kerja sama Anda selama masa sensitif ini,” pungkasnya.
Kondisi Saif Ali Khan
Saif Ali Khan menjadi korban penusukan pada Kamis (16/1) di kediamannya. Akibatnya, ia mengalami enam luka tusuk yang membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Menurut pejabat rumah sakit Niraj Uttami, Saif telah menjalani operasi. Sebuah benda asing kecil ditemukan berada dekat tulang belakangnya dan berhasil diidentifikasi oleh tim medis.
Peristiwa ini menjadi perhatian besar publik. Namun, Kareena tetap meminta agar media dan masyarakat menjaga batasan agar keluarganya dapat melalui masa pemulihan dengan tenang.
