GELUMPAI.ID – Carl Erik Rinsch, sutradara Hollywood, ditangkap karena diduga menipu Netflix hingga USD 11 juta atau sekitar Rp170 miliar! Duitnya malah dipakai buat investasi kripto, Rolls-Royce, hingga Ferrari!
Rinsch ditangkap di West Hollywood, California, Selasa (19/3), atas tuduhan penipuan dan pencucian uang. Jaksa menuduhnya menjalankan skema yang merugikan layanan streaming raksasa itu.
Duit Produksi Malah Buat Foya-Foya?
Awalnya, Netflix bayar Rinsch USD 44 juta (Rp682 miliar) buat produksi serial sci-fi berjudul White Horse. Tapi, Rinsch minta tambahan USD 11 juta (Rp170 miliar) buat menyelesaikan proyek itu.
Alih-alih dipakai buat produksi, uang tersebut malah masuk ke akun pribadinya. Jaksa mengungkap, dalam dua bulan setengah duit itu hilang karena investasi kripto yang gagal.
Sisa uangnya? Dibelanjakan buat barang-barang mewah:
- USD 1,8 juta (Rp27 miliar) buat bayar tagihan kartu kredit
- USD 1 juta (Rp15 miliar) buat bayar pengacara biar bisa nuntut Netflix minta uang lebih banyak
- USD 3,8 juta (Rp59 miliar) buat beli furnitur dan barang antik
- USD 2,4 juta (Rp37 miliar) buat 5 Rolls-Royce dan 1 Ferrari!
- USD 652 ribu (Rp10 miliar) buat koleksi jam tangan dan pakaian branded
Akhirnya Ditangkap, Bebas dengan Jaminan
Saat hadir di pengadilan, Rinsch tampil santai pakai sweater turtleneck dan jeans, tapi tangannya diborgol. Hakim Pedro V. Castillo mengizinkannya bebas dengan jaminan USD 100 ribu (Rp1,5 miliar).
Sementara itu, pengacaranya, Annie Carney, menegaskan kasus ini cuma urusan keuangan. “Tidak ada komentar lebih lanjut,” katanya saat keluar dari ruang sidang.
Kasus ini masih bergulir, dan sidang selanjutnya bakal digelar di New York. Netflix sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait skandal ini.
Sumber: Fox News
Komentar