GELUMPAI.ID — Meski peformance Pecco Bagnaia di awal MotoGP 2025 jauh dari harapan, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, memastikan pembalapnya itu tidak dalam tekanan. Ducati tetap percaya Bagnaia akan bangkit.
Pecco Bagnaia, juara dunia dua kali yang mengoleksi 11 kemenangan pada 2024, belum mencatatkan kemenangan di dua putaran pertama MotoGP 2025. Pada GP Thailand, dia finis di posisi ketiga, tertinggal 2.398 detik dari pemenang Marc Marquez. Di putaran kedua di Argentina, Bagnaia hanya mampu finis keempat, 5,5 detik di belakang pemenang.
Bagnaia kini tertinggal 31 poin dari pemimpin klasemen, Marquez, dan telah mengungkapkan rencananya untuk kembali menggunakan spesifikasi penuh Ducati GP24 pada GP Amerika mendatang, berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya.
Meskipun hasil tersebut belum memuaskan, Tardozzi menegaskan Ducati tidak merasa tertekan.
“Kami baru saja berbicara dengan Pecco,” kata Tardozzi usai GP Argentina. “Masalah kecil pada motor yang membuatnya tidak merasa nyaman di tikungan kiri.”
Tardozzi yakin bahwa Ducati akan segera menemukan solusi.
“Tapi pada akhirnya, kami percaya padanya dan menunggu satu atau dua balapan lagi. Saya yakin dia akan kembali,” tambahnya.
Meskipun Marquez dikenal kuat di Circuit of the Americas (COTA), Tardozzi optimis Bagnaia bisa bersaing dengan pembalap Spanyol itu.
“Kami berharap Pecco akan ada di sana, berjuang untuk kemenangan,” ujar Tardozzi. “Memang pekerjaan yang sangat sulit untuk mendukungnya, tapi meski begitu, dia tetap fokus meraih posisi terbaik—tempat ketiga dan keempat, mengumpulkan poin. Itu penting karena saatnya nanti dia akan meraih poin dan harus memanfaatkannya sebaik mungkin.”
Tardozzi juga menekankan bahwa Ducati sedang bekerja dengan Bagnaia untuk menemukan strategi baru agar bisa tampil lebih kompetitif sejak hari Jumat.
“Kami sudah berbicara dengan Gigi [Dall’Igna], para insinyur, dan Pecco juga, dan kami akan melakukan sesuatu. Saya yakin kami bisa membantunya,” ungkap Tardozzi.
Sumber: CRASH