GELUMPAI.ID – Tim produksi serial hits “The White Lotus” menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana gempa bumi yang mengguncang Myanmar dan Thailand. Gempa bermagnitudo 7,7 itu terjadi pada Jumat (28/3) dan menimbulkan dampak besar di wilayah tersebut.
Dalam unggahan di media sosial pada Sabtu (29/3), tim “The White Lotus” yang sempat menjalani syuting musim ketiga di Bangkok mengungkapkan solidaritasnya.
“Tim White Lotus dan kami semua di Max menaruh rasa cinta yang mendalam kepada rakyat Myanmar dan Thailand hari ini,” tulis pernyataan tersebut.
“Kami menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada mereka yang terkena dampak tragedi ini.”
Gempa Besar, Korban Terus Bertambah
Gempa dahsyat itu mengguncang Myanmar dengan episentrum di Sagaing, dekat Mandalay. Kedalamannya hanya 10 km, tepat di atas sesar Sagaing yang dikenal sebagai sesar geser aktif. Getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, dan Yunnan, China.
Menurut laporan terbaru, korban jiwa telah melampaui 1.000 orang. Namun, prediksi dari USGS menyebut angka tersebut bisa terus naik hingga 10 ribu orang. Myanmar kini menghadapi bencana terburuk sejak kemerdekaannya pada 1948.
Status Darurat Diterapkan
Junta militer Myanmar langsung mengumumkan status darurat untuk beberapa wilayah terdampak, termasuk Sagaing, Mandalay, Bago, Shan Timur, dan Magway. Bahkan, Naypyidaw, ibu kota negara, juga masuk dalam zona darurat.
Sementara itu, Thailand pun mengambil langkah cepat. Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyatakan keadaan darurat di Bangkok untuk mengantisipasi dampak lanjutan. “Pemerintah Thailand mengumumkan keadaan darurat di Bangkok,” tulis AFP.
Dukungan Internasional Diharapkan

Dengan jumlah korban yang terus bertambah dan kerusakan masif, banyak pihak mendesak bantuan internasional segera dikirim ke wilayah terdampak. Myanmar dan Thailand kini tengah berjuang untuk memulihkan kondisi pasca-bencana.
Sumber: CNN Indonesia