News

TikTok Dilarang di AS, Begini Penjelasannya!

GELUMPAI.ID – Aplikasi media sosial TikTok yang dimiliki oleh ByteDance asal China akan resmi dilarang di Amerika Serikat pada hari Minggu, kecuali ada kesepakatan untuk menjualnya ke investor AS atau intervensi dari Mahkamah Agung AS.

Larangan ini muncul setelah undang-undang yang ditandatangani Presiden Joe Biden pada bulan April lalu. Ini menjadi langkah pertama di AS untuk menutup akses aplikasi dengan basis pengguna besar, yakni sekitar 170 juta pengguna domestik.

Menurut pakar yang dilansir Reuters, hukum tersebut menargetkan berbagai mitra berbasis AS yang mendukung operasional TikTok. Akibatnya, penggunaan VPN atau mengubah pengaturan negara pada ponsel tidak akan banyak membantu.

Cara Larangan Akan Diterapkan

Undang-undang tidak memaksa pengguna untuk menghapus aplikasi. Namun, TikTok berencana menutup layanannya dan memberi notifikasi terkait undang-undang ini, sekaligus menawarkan pengguna untuk mengunduh data pribadi mereka.

Aplikasi ini juga dipastikan tidak akan berfungsi maksimal. Penyedia layanan seperti Apple dan Google dilarang mendistribusikan TikTok, termasuk pembaruan aplikasi. Server TikTok di AS yang dikelola Oracle kemungkinan akan menghentikan operasionalnya.

Ini Tanggapan Prabowo Soal Teror Kepala Babi Tempo “Dimasak Aja”

TikTok bergantung pada aliran konten video baru, dan tanpa dukungan itu, aplikasi akan “membusuk” secara perlahan. “Mengunggah konten mungkin menjadi fitur pertama yang berhenti berfungsi,” ujar Joseph Lorenzo Hall, pakar teknologi dari Internet Society.

Workaround yang Tidak Mudah

Salah satu cara yang dipertimbangkan pengguna adalah menggunakan VPN untuk menyembunyikan lokasi mereka. Namun, TikTok dapat mendeteksi lokasi melalui data geolokasi ponsel.

Mengakses TikTok versi web juga tidak menjadi solusi ideal karena minim fitur. Selain itu, upaya seperti mengubah pengaturan negara iPhone juga melibatkan prosedur yang rumit, termasuk membatalkan langganan aplikasi dan mengganti metode pembayaran.

Beberapa pengguna bahkan berencana membeli ponsel kedua khusus untuk TikTok. Hall berkelakar bahwa larangan ini mungkin akan membuat para influencer membawa “dua ponsel, seperti yang sudah mereka lakukan.”

Dua Pemuda Tenggelam di Perairan Jepara, Satu Selamat Satu Masih Dalam Pencarian

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama