Bola & Sports

Tim F1 Main Sandbagging? Ini Rahasia di Baliknya!

GELUMPAI.ID — Sandbagging kembali jadi topik panas di F1, terutama saat tes pra-musim. Istilah ini merujuk pada strategi tim yang sengaja memperlambat mobil mereka agar rival mendapatkan data yang tidak akurat.

Tujuannya? Mengejutkan lawan di balapan pertama musim ini. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambah beban bahan bakar lebih dari yang diperlukan, sehingga mobil tampak lebih lambat.

Ruth Buscombe, mantan ahli strategi Ferrari dan Sauber, mengungkap trik di balik sandbagging ini.

“Saat uji coba di Sauber, kami menggunakan bahan bakar dalam kisaran 30-40 kg,” kata Buscombe. “Tapi ingat, ini tentang bahan bakar yang setara. Ada tim yang bicara dalam konteks trim kualifikasi, dan ada yang bicara berdasarkan bahan bakar aktual di mobil.”

Menurutnya, selama pengujian, tim menggunakan lebih banyak sensor dibanding saat balapan. Ini memungkinkan mereka untuk mengumpulkan data lebih banyak tanpa harus menunjukkan kecepatan sebenarnya.

Jorge Martin Mengalami Sakit Hebat Setelah Kecelakaan, Tetap Berjuang Kembali ke Lintasan

Tes F1: Clue untuk Menebak Kekuatan Tim?

Meski banyak spekulasi dari hasil tes pra-musim, performa sesungguhnya baru terlihat saat balapan dimulai. Namun, beberapa petunjuk bisa diambil dari simulasi balapan yang dilakukan tim.

“Tim besar bahkan bisa tidak pernah turun di bawah 50kg bahan bakar dalam pengujian,” ungkap Buscombe.

Faktor lain yang berpengaruh adalah evolusi trek. Bahrain, misalnya, bisa menjadi lebih cepat, lalu lebih lambat, sebelum akhirnya kembali cepat.

Ferrari dan Sejarah Sandbagging

Vinales Jadi Sorotan dengan Podium Kedua di GP Qatar, KTM Sebut Sebagai Pencapaian Nyata

Palmer, mantan pembalap F1, bertanya: “Kenapa tim besar tidak langsung saja menguji mobil mereka dengan 50kg bahan bakar sepanjang hari?”

Buscombe menjawab, “Ada unsur tidak ingin menunjukkan kekuatan sebenarnya, tapi praktik ini semakin jarang digunakan.”

Ia juga menyebut bahwa Ferrari memiliki sejarah menggunakan bahan bakar lebih rendah di akhir tes dibanding tim rival.

Namun, apakah sandbagging masih relevan di era F1 modern? Beberapa tim percaya bahwa menyembunyikan data masih memberikan keuntungan, sementara yang lain memilih fokus pada pengembangan mobil.

Rookie Fermin Aldeguer Tampil Memukau di GP Qatar, Sayang Tertahan Sial

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama