Tips Membuat Nasi Pulen dan Harum dengan Rice Cooker
GELUMPAI.ID – Bagi masyarakat Indonesia, nasi merupakan makanan pokok yang tak tergantikan. Banyak orang lebih menyukai nasi dengan tekstur pulen dan aroma harum karena lebih nikmat ketika disantap bersama lauk-pauk. Namun, tidak sedikit yang mengira bahwa untuk mendapatkan nasi pulen harus menggunakan beras mahal. Faktanya, nasi yang pulen dan wangi bisa dihasilkan dengan cara memasak yang tepat menggunakan rice cooker.
Berikut beberapa tips sederhana untuk menghasilkan nasi pulen dan harum, sebagaimana dilansir dari Beautynesia.
1. Pilih Beras Berkualitas
Kunci utama dalam menghasilkan nasi pulen terletak pada kualitas beras. Jenis beras tertentu memang lebih cocok untuk menghasilkan nasi yang pulen dan harum. Dikutip dari Beautynesia, beberapa jenis beras lokal yang direkomendasikan antara lain beras pandan wangi, beras rojolele, beras sentra ramos, dan beras menthik wangi.
Beras berkualitas cenderung memiliki kadar air dan pati yang pas, sehingga menghasilkan nasi yang empuk dan lezat.
2. Cuci Beras dengan Bersih
Mencuci beras sebelum dimasak sangat penting. Selain membersihkan debu dan kotoran, mencuci beras juga menghilangkan lapisan pati berlebih yang dapat membuat nasi lengket. Dikutip dari Beautynesia, mencuci beras juga mampu mengurangi kandungan logam berat seperti arsenik dan timbal.
Caranya, masukkan beras ke dalam wadah, lalu cuci di bawah air mengalir sambil diaduk perlahan. Ulangi proses ini hingga air bilasan menjadi bening, biasanya 3–5 kali. Untuk hasil lebih optimal, rendam beras yang telah dicuci selama 15–30 menit sebelum dimasak. Langkah ini akan membantu menghasilkan nasi dengan tekstur yang lembut.
3. Gunakan Takaran Air yang Tepat
Takaran air menjadi faktor penting dalam menentukan tekstur nasi. Air yang terlalu sedikit akan membuat nasi keras, sementara jika terlalu banyak, nasi menjadi lembek dan berair.
Dilansir dari Beautynesia, perbandingan umum yang disarankan adalah 1:1,5, artinya satu cangkir beras membutuhkan 1,5 cangkir air. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan metode ruas jari, yakni memastikan air berada setinggi satu ruas jari di atas permukaan beras.
Tinggalkan Komentar