GELUMPAI.ID — Gelombang PHK di industri teknologi masih berlanjut. Microsoft dan Meta menjadi dua perusahaan yang menerapkan pemutusan hubungan kerja dengan alasan “kinerja buruk.”
Menurut laporan Business Insider, Microsoft telah memberhentikan sejumlah karyawan tanpa pesangon dengan alasan performa yang tidak sesuai standar. Dalam surat PHK yang bocor, karyawan diberhentikan secara langsung, akses mereka ke sistem perusahaan dicabut, dan mereka tidak diizinkan lagi bekerja atas nama Microsoft.
“Ketika karyawan tidak memenuhi ekspektasi kinerja, kami mengambil tindakan yang diperlukan,” ujar juru bicara Microsoft kepada Business Insider.
Sementara itu, Meta melakukan PHK terhadap 3.600 karyawan dengan alasan serupa. Namun, berbeda dengan Microsoft, Meta tetap memberikan pesangon berupa gaji 16 pekan, bonus tahunan, serta penghargaan saham bagi yang memenuhi kriteria.
CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk merekrut talenta terbaik di era persaingan AI yang semakin ketat.
Karyawan yang terdampak telah diberitahu sejak 10 Februari 2025, sementara karyawan internasional akan menerima notifikasi hingga akhir bulan ini.
Sumber: CNBC Indonesia