GELUMPAI.ID — Kebakaran hebat yang melanda wilayah California pada pertengahan Januari 2025 lalu ternyata membawa berkah bagi industri mebel Indonesia. Kebakaran yang memusnahkan lebih dari 5,3 kilometer persegi lahan tersebut telah membuka peluang besar bagi ekspor mebel Indonesia ke AS.
Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HMKI), Abdul Subur, mengatakan, “Bencana kebakaran di Amerika justru menjadi kesempatan bagi kita. Karena rumah rusak, semua butuh mebel. Potensinya bisa mencapai US$300 juta atau US$400 juta.”
Subur mengungkapkan bahwa beberapa warga yang terdampak kebakaran sudah mulai memesan mebel dari Indonesia. “Beberapa sudah ada yang mulai pesan ke kita,” tambahnya.
Subur juga menjelaskan bahwa pemilik rumah yang terkena dampak kebakaran tentunya membutuhkan furnitur untuk menggantikan yang rusak. “Kan orang kebakaran rumah entah berapa ratus ribu dolar, harus dibangun lagi dong, butuh mebel,” ujar Subur.
AS sendiri merupakan salah satu pasar terbesar untuk ekspor mebel Indonesia, sehingga permintaan yang meningkat menjadi peluang besar. Meski demikian, Subur menyadari bahwa negara lain seperti Italia dan China mungkin sudah terlebih dahulu mengajukan penawaran. “Italia atau China mungkin sudah terlebih dahulu mengajukan, mereka sudah paling depan,” ujarnya.
Sumber: CNBC Indonesia