GELUMPAI.ID — Dunia balap Italia kembali menggeliat, kali ini berkat pertemuan dua bintang lintas disiplin. Valentino Rossi, legenda MotoGP, kini membimbing Andrea Kimi Antonelli, bintang muda yang sedang naik daun di F1.
Era 2000-an adalah masa kejayaan bagi motorsport Italia. Rossi mendominasi MotoGP, sementara Ferrari meraih enam gelar F1. Namun, sejak dekade 2010-an, Italia hanya mengandalkan keberhasilan Antonio Cairoli di MXGP dan kebangkitan Ducati di MotoGP melalui Francesco Bagnaia.
Di sisi lain, F1 Italia, terutama Ferrari, masih berjuang untuk merebut kembali gelar setelah terakhir kali menang pada 2008. Keberhasilan Ferrari di ajang 24 Heures du Mans dengan kemenangan berturut-turut di Hypercar 499P tidak sebanding dengan pencapaian Ducati di MotoGP.
Namun, perhatian kini beralih ke Andrea Kimi Antonelli. Di usia 18 tahun, ia menunjukkan potensi besar di F1. Meskipun 2025 adalah tahun rookie-nya, Antonelli berpeluang besar membawa gelar ke Italia, meski butuh waktu untuk sampai ke puncak. Dengan peralatan yang tepat, ia diyakini dapat mencapainya karena bakatnya yang luar biasa.
Berbeda dengan Antonelli, perjalanan Valentino Rossi di dunia balap cukup cepat. Pada tahun kedua di tiap kelasnya, Rossi sudah menjadi juara dan menjadi referensi utama di MotoGP sejak awal era empat langkah pada 2002. Dominasi Rossi di MotoGP bertahan hingga akhir dekade tersebut.
Pertemuan Rossi dan Antonelli, yang terjadi di lintasan go-kart di Italia, menjadi simbol pertemuan antara masa lalu dan masa depan motorsport Italia. Rossi kini beralih menjadi pemilik tim GT3, namun tetap menjadi ikon dunia balap dua roda. Antonelli, di sisi lain, dipandang sebagai harapan besar motorsport Italia di empat roda.
Status Antonelli sebagai bintang masa depan F1 sangat bergantung pada performanya dan perkembangan tim Ferrari dalam beberapa tahun mendatang. Namun, setelah dua balapan dan satu sprint di 2025, Antonelli berhasil menempati posisi enam besar dan unggul 13 poin dari bintang Ferrari yang juga merupakan rekrutan baru mereka, yang tidak lain adalah Rossi.