GELUMPAI.ID — Max Verstappen dilaporkan kecewa dengan keputusan Red Bull yang akan mencopot Liam Lawson hanya dua balapan setelah dimasukkan ke tim utama.
Setelah awal karier yang buruk di Red Bull, Lawson diperkirakan akan dipindahkan kembali ke tim satelit Racing Bulls, sementara Yuki Tsunoda akan naik ke posisi tersebut. Jika keputusan ini dikonfirmasi, Tsunoda akan menjadi rekan satu tim Verstappen di Red Bull untuk pertama kalinya pada balapan GP Jepang minggu depan.
Lawson, yang belum mencetak poin dan selalu tersingkir di Q1 dalam tiga sesi kualifikasi musim ini, akan kembali ke Racing Bulls bersama pemula asal Prancis, Isack Hadjar. Namun, menurut laporan dari De Telegraaf, keputusan brutal ini membuat Verstappen merasa frustrasi.
“Orang bisa menebak apa yang dipikirkan Verstappen tentang keputusan manajemen Red Bull yang mengorbankan Lawson setelah hanya dua balapan demi Tsunoda,” tulis laporan tersebut. “Verstappen, yang berasal dari Limburger, juga tidak setuju dengan keputusan tim yang campur tangan terlalu cepat.”
Nasib Lawson terancam setelah awal yang sulit di musim 2025. Ia hanya berhasil kualifikasi di posisi ke-18 di GP Australia dan terjatuh dalam balapan debutnya di kondisi hujan. Lawson kemudian selalu terlempar ke posisi paling belakang dalam kualifikasi untuk sprint dan grand prix, dan hanya finis ke-14 dan ke-12.
Verstappen tetap mendukung Lawson meski mengalami kesulitan di Red Bull, dengan mengatakan, “Mobil Racing Bulls lebih mudah dikendalikan daripada mobil kami. Saya menyadari itu saat berbicara dengan Liam.”
Keputusan sulit ini dilaporkan dicapai setelah pertemuan mendesak antara bos Red Bull, termasuk Christian Horner, yang digelar di Dubai pada Senin lalu di kediaman pemegang saham utama Chalerm Yoovidhya.
Red Bull menolak untuk berkomentar mengenai laporan tersebut, namun pengumuman resmi diharapkan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Tim yang berbasis di Milton Keynes ini saat ini berada di peringkat ketiga dalam klasemen konstruktor, dengan selisih 42 poin dari McLaren yang telah memenangi dua balapan pertama musim ini. Verstappen hanya terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen, Lando Norris, meskipun Red Bull mengalami kesulitan dengan mobil RB21 mereka.
