GELUMPAI.ID — Ketegangan antara Max Verstappen dan George Russell tampaknya belum sepenuhnya mereda. Rivalitas yang mencuat pada akhir musim F1 2024 kembali menjadi sorotan saat keduanya berbagi podium di Grand Prix Australia.
Perselisihan mereka bermula di Abu Dhabi, ketika Verstappen menuduh Russell mendorong penalti grid yang membuatnya kehilangan pole di Qatar. Di tengah panasnya balapan, Russell mengklaim Verstappen mengancam akan “membantingnya ke dinding” dan menyebutnya sebagai “pengganggu.”
Verstappen, tak tinggal diam, membalas dengan menyebut Russell sebagai “pengkhianat” dan “pecundang.”
Saat ditanya tentang hubungan mereka pasca balapan di Melbourne, Verstappen merespons dengan nada bercanda namun terasa datar.
“Tidak, masih buruk sekali,” ujarnya sebelum menambahkan dengan nada yang kurang meyakinkan, “Semua baik-baik saja, semua baik-baik saja.”
Meski keduanya masih terlihat canggung, ketegangan itu tampaknya mulai berkurang. Namun, kemungkinan mereka berbagi garasi yang sama di masa depan sangat kecil. Bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa Verstappen tak lagi ada dalam radar mereka.
“Kami fokus pada line-up pembalap kami. Saya tidak akan mencari di luar saat sudah memiliki hubungan yang baik,” kata Wolff di Melbourne.
Ia juga menyatakan akan segera berdiskusi dengan Russell terkait kontrak baru.
Dengan kontrak Russell yang berakhir akhir tahun ini, Mercedes terlihat fokus memastikan stabilitas tim tanpa melibatkan Verstappen. Sementara itu, persaingan kedua pembalap di trek tetap menjadi salah satu cerita yang dinantikan di musim ini.
Sumber: CRASH