Bola & Sports

Vettel Dukung Hamilton Raih Gelar Juara di Ferrari, Jari Terpaut!

GELUMPAI.ID — Sebastian Vettel berharap Lewis Hamilton bisa meraih kesuksesan di Ferrari, bahkan dia mengaku “jari-jarinya terkunci” agar Hamilton bisa memenangkan kejuaraan dunia.

Vettel mengakhiri kariernya di F1 pada akhir 2022 setelah dua musim yang kurang memuaskan bersama Aston Martin. Meski sempat dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Mercedes sebagai pengganti Hamilton, akhirnya tim memilih Andrea Kimi Antonelli.

Meski keduanya sering bersaing di lintasan, Vettel dan Hamilton tetap menjaga hubungan persahabatan yang erat. Di luar trek, mereka memiliki pandangan yang sejalan tentang berbagai isu, mulai dari keberlanjutan hingga keberagaman.

Dalam wawancara di program BBC Sportsworld, Vettel ditanya tentang langkah Hamilton yang pindah ke Ferrari dari Mercedes, yang juga pernah ia jalani saat meninggalkan Red Bull pada akhir 2014.

“Bagiku, itu tidak berhasil dengan baik, karena Lewis ada di sana. Jadi, mari kita lihat bagaimana dia akan menghadapinya,” kata Vettel.

BWF Beri Perlindungan Peringkat, Ginting Fokus Pulihkan Cedera Bahu

“Tentu, jari-jariku terkunci untuknya. Jelas, saya sudah lama bersaing dengannya. Kami sangat akrab dan dia adalah pembalap yang paling berani bicara di grid saat ini. Kemampuan di lintasan tidak perlu diulang lagi.”

“Saya pikir angka dan statistik sudah berbicara untuk dirinya sendiri. Tapi, senang melihatnya masih ada di grid dan masih memiliki pengaruh itu serta menggunakannya dengan cara yang positif.”

“Jadi, secara alami, jari-jariku terkunci untuk dia memenangkan kejuaraan.”

Gelar yang Terlepas dari Tangan Vettel di Ferrari

Setelah empat gelar berturut-turut di Red Bull, Vettel memutuskan pindah ke Ferrari pada 2015. Ia meraih kemenangan perdana bersama Ferrari di Grand Prix Malaysia 2015, hanya pada balapan kedua bersama tim.

Akun Instagram Kees Kwakman Hilang Usai Kritik Timnas Indonesia, Netizen : The power of netizen Indonesia!

Namun, Vettel harus menunggu hingga 2017 untuk benar-benar bisa bersaing dengan dominasi Mercedes yang memulai era V6 hybrid. Tahun 2017 mungkin menjadi musim terbaik Vettel di Ferrari, tetapi masalah reliabilitas dan insiden di lap pertama di Singapura membuat Hamilton merebut gelar.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama