Bola & Sports

Villeneuve Sebut Lawson Terlalu Sombong, Begini Penjelasan Lengkapnya!

GELUMPAI.ID — Juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve, mengungkapkan bahwa “sikap sombong” Liam Lawson bisa jadi penyebab utama kegagalannya setelah Red Bull mengambil keputusan brutal untuk mendepaknya.

Pada Kamis pagi, Red Bull mengumumkan bahwa Lawson akan digantikan oleh Yuki Tsunoda mulai GP Jepang. Artinya, masa tugas Lawson di tim utama Red Bull hanya bertahan dua balapan.

Lawson gagal tampil maksimal, dengan hanya berhasil start dari posisi 20 di dua sesi kualifikasi di Sirkuit Internasional Shanghai, yang memaksa Red Bull membuat keputusan sulit. Tim menilai pengalaman Tsunoda diperlukan untuk membantu pengembangan mobil RB21.

Villeneuve menilai bahwa Lawson tidak cukup siap dengan tekanan besar di tim sekelas Red Bull. Menurutnya, sikap combative Lawson, yang bahkan sempat membuat Fernando Alonso dan Sergio Perez kesal tahun lalu, berpotensi memperburuk situasi.

“Bagi saya, dua balapan ini tidak banyak membantu dia di paddock. Begitulah risikonya. Ketika kamu bergabung dengan Red Bull, kamu harus siap tampil sejak awal,” ujar Villeneuve dalam wawancara dengan NZCasino.

BWF Beri Perlindungan Peringkat, Ginting Fokus Pulihkan Cedera Bahu

“Dan itu harga yang harus dibayar saat bergabung dengan tim terbaik. Kamu mau ambil risiko itu? Silakan, tapi jika gagal, kamu akan membayar mahal,” tambahnya.

Villeneuve juga menambahkan bahwa Lawson datang ke F1 dengan sikap yang sangat percaya diri, bahkan terkesan sombong. “Dia datang ke F1 tahun lalu dengan mengatakan betapa luar biasanya dia dan memiliki sikap seperti itu.”

“Saat hasilnya tak sesuai harapan, reaksi orang-orang menjadi lebih keras. Itu bahkan jadi hasil terburuk di mobil Red Bull. Jadi, dia memang membayar harga atas sikapnya itu,” katanya.

Namun, Villeneuve optimis Lawson masih bisa bangkit. Racing Bulls yang tampil cukup baik di dua balapan pertama musim ini bisa memberi kesempatan untuk memulihkan kariernya. Isack Hadjar, rekan satu tim Lawson di Racing Bulls, bahkan sempat menempati posisi ketujuh di China sebelum masalah strategi menghambat hasilnya.

“Red Bull punya data yang kita tidak tahu. Jadi mereka sudah memutuskan bahwa Lawson belum siap. Suzuka adalah trek berbahaya, kamu tidak ingin berada di sana dengan mindset yang salah,” ujar Villeneuve.

Akun Instagram Kees Kwakman Hilang Usai Kritik Timnas Indonesia, Netizen : The power of netizen Indonesia!

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama