GELUMPAI.ID — Maverick Vinales akhirnya mencetak poin pertama di MotoGP Argentina setelah finis ke-12, meski tidak memulai balapan dengan hasil yang diinginkan. Setelah gagal meraih poin di seri pembuka di Thailand, Vinales tampil lebih baik di Argentina berkat perbaikan pada setup motor KTM.
Vinales yang memulai balapan dari posisi ke-19, hanya berhasil naik satu posisi di Sprint Sabtu, namun performanya membaik pada balapan utama. Dia berhasil menembus posisi ke-15 pada lap kelima, lalu naik ke posisi ke-14 setelah Raul Fernandez menerima penalti long lap. Vinales pun menyalip Fermin Aldeguer dan Jack Miller untuk finis ke-13, hanya terpaut 0,7 detik dari Alex Rins.
Namun, posisi Vinales naik menjadi ke-12 setelah Ai Ogura didiskualifikasi. “Ini adalah akhir pekan yang penting bagi kami,” ujar Vinales. “Kami tidak mulai dengan baik, tapi kami berhasil mendapatkan banyak informasi yang membuat kami merasa lebih baik secara keseluruhan.”
Vinales juga merasa lebih nyaman dengan motornya dan berharap bisa tampil lebih baik di balapan berikutnya. “Saya merasa jauh lebih baik daripada di Sprint dan itu memberi saya motivasi lebih untuk balapan selanjutnya,” tambahnya.
Manajer tim Tech3, Nicolas Goyon, memuji usaha Vinales meskipun hasilnya masih jauh dari target. “Maverick melakukan perjuangan hebat dengan finis ke-13 dari posisi ke-19,” katanya. “Ini bukan hasil yang kami targetkan, tapi ini adalah hasil yang layak, terutama karena Maverick menemukan basis yang lebih baik pada motornya, yang terbukti di balapan.”
Di sisi lain, rekan setim Vinales, Enea Bastianini, tidak dapat memanfaatkan keahliannya dalam mengatur ban setelah terjatuh dalam insiden dengan Raul Fernandez. Bastianini, yang memulai balapan dengan baik dan sempat bertarung untuk posisi ke-13, terjatuh di tikungan 9. “Balapan saya berakhir lebih awal setelah Raul Fernandez mendorong saya keluar di T9,” ujar Bastianini. “Ini sangat disayangkan karena saya memulai dengan kuat.”
Meskipun terjatuh, Bastianini kembali ke lintasan dan berusaha mengejar ketertinggalan. “Pace kami sebenarnya baik, meski rasanya aneh tanpa sayap kiri. Ban sangat turun di lap terakhir, tapi saya berusaha keras untuk kembali,” tambahnya. “Akhirnya, saya tidak finis terakhir, tapi ini adalah balapan yang sangat disayangkan bagi kami.”