GELUMPAI.ID — Trimester pertama kehamilan jadi masa krusial bagi perkembangan janin.
Organ-organ vital mulai terbentuk sejak usia kehamilan masih muda.
Karenanya, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang padat nutrisi.
Gizi seimbang bisa menjaga kesehatan ibu dan bantu janin tumbuh optimal.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung jadi pilihan utama.
Kandungan folat, zat besi, dan vitamin C di dalamnya bantu cegah cacat tabung saraf.
Agar gizinya tetap terjaga, sayuran sebaiknya direbus sebentar atau ditumis ringan.
Buah-buahan segar juga tak kalah penting untuk ibu hamil muda.
Jeruk kaya vitamin C untuk bantu penyerapan zat besi.
Alpukat mengandung lemak sehat, sedangkan pisang menyuplai energi dan serat.
Telur juga jadi menu wajib karena tinggi protein dan kolin.
Kolin penting untuk perkembangan otak janin.
Pastikan telur dimasak matang sempurna agar aman dikonsumsi.
Ikan laut rendah merkuri seperti salmon dan sarden mengandung omega-3.
Nutrisi ini mendukung perkembangan otak dan mata janin.
Sebaliknya, hindari ikan tinggi merkuri seperti ikan todak dan hiu.
Susu, keju, dan yogurt wajib ada di menu harian.
Kandungan kalsium dan protein baik untuk pembentukan tulang janin.
Selain itu, juga bantu mencegah risiko preeklampsia.
Kacang-kacangan seperti almond dan kacang tanah kaya zat besi, protein, dan serat.
Makanan ini membantu cegah anemia dan mendukung pertumbuhan jaringan janin.
Ubi jalar bisa jadi camilan sehat karena mengandung beta karoten.
Beta karoten akan diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting untuk sistem imun bayi.
Daging tanpa lemak, seperti ayam atau sapi, jadi sumber zat besi hewani yang baik.
Zat besi berperan besar cegah kelelahan dan anemia pada ibu hamil.
Oatmeal dan gandum utuh juga penting karena kaya serat.
Keduanya bantu atasi sembelit yang sering dialami saat hamil muda.
Terakhir, jangan lupakan air putih.
Air penting untuk hidrasi, bantu pembentukan plasenta, dan bantu penyerapan nutrisi.
Ibu hamil muda juga disarankan makan dalam porsi kecil namun sering.