GELUMPAI.ID – Banyak fresh graduate yang terburu-buru menerima lowongan kerja setelah lulus kuliah. Mereka biasanya takut menganggur dan ingin segera memulai karier.
Namun, penting untuk berhati-hati saat mencari pekerjaan. Tanpa ketelitian, fresh graduate bisa saja terjebak dalam lowongan pekerjaan palsu yang bisa merugikan. Oleh karena itu, mereka perlu memahami beberapa hal dasar, seperti cara membuat CV yang efektif dan cara mengenali lowongan kerja palsu.
Dikutip dari laman Institut Teknologi Surabaya (ITS), berikut adalah tujuh ciri-ciri lowongan kerja palsu yang harus dikenali:
-
Menawarkan Gaji Besar Tanpa Kualifikasi Khusus
Jika ada lowongan yang menawarkan gaji besar tanpa spesifikasi kualifikasi tertentu, hati-hati! Ini bisa jadi tanda perusahaan tersebut tidak profesional. Gaji yang tinggi biasanya hanya diberikan kepada calon tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi tertentu. -
Perusahaan Tidak Ada di Dunia Maya
Cek keberadaan perusahaan di internet. Kalau perusahaan itu tidak muncul dalam pencarian Google, kemungkinan besar itu bukan perusahaan yang asli. Perusahaan kecil pun biasanya memiliki situs web atau setidaknya informasi online. -
Informasi Iklan Tidak Ada di Website Resmi Perusahaan
Jika kamu mendapat info lowongan dari situs yang tidak resmi, jangan langsung percaya. Pastikan untuk mengecek ulang melalui website resmi perusahaan apakah lowongan tersebut benar adanya. -
Perhatikan Email yang Digunakan
Biasanya lowongan pekerjaan akan mencantumkan alamat email resmi perusahaan. Jika email yang digunakan seperti Gmail, Yahoo, atau Hotmail, sebaiknya waspada dan pikirkan ulang. -
Tidak Mempermasalahkan Kualifikasi dan Pengalaman
Perusahaan yang kredibel selalu mencantumkan kualifikasi dan pengalaman yang spesifik. Lowongan palsu seringkali tidak memberikan detail seperti ini dan justru menawarkan posisi besar tanpa syarat yang jelas. -
Tidak Ada Proses Seleksi yang Ketat
Perusahaan palsu seringkali tidak melakukan proses seleksi yang memadai, seperti wawancara atau tes psikotes. Jika kamu tidak diminta untuk mengikuti seleksi apapun, itu bisa jadi pertanda adanya penipuan. -
Nomor Kontak yang Diberikan Hanya Ponsel
Hindari lowongan yang meminta kamu menghubungi nomor ponsel pribadi. Perusahaan yang sah biasanya mencantumkan nomor telepon kantor atau line resmi yang bisa dihubungi.
Dengan memahami ciri-ciri ini, fresh graduate bisa lebih hati-hati dan menghindari jebakan lowongan pekerjaan palsu yang bisa merugikan mereka.
Sumber: CNBC Indonesia