8. Penderita Kecemasan atau Serangan Panik
Kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk gejala kecemasan atau serangan panik. Penelitian dari General Hospital Psychiatry menemukan bahwa konsumsi kafein berlebihan, sekitar lima cangkir per hari, meningkatkan risiko serangan panik pada individu dengan kecenderungan cemas.
9. Pengidap Diare
Ahli menyebutkan bahwa kafein dapat mempercepat aktivitas usus, memperburuk kondisi diare. “Namun, kopi tanpa kafein mungkin menjadi alternatif yang lebih aman,” kata Heikkinen.
10. Orang dengan Epilepsi
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebihan berpotensi meningkatkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli saraf terkait jumlah kopi yang aman.
11. Anak di Bawah 12 Tahun
Kafein memiliki efek samping lebih serius pada anak-anak, termasuk peningkatan detak jantung, kecemasan, dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, sifat asam pada kopi dapat merusak email gigi mereka.
12. Orang dengan Kandung Kemih Aktif
Kafein dapat meningkatkan urgensi buang air kecil. Planells menyarankan untuk menghindari kopi sebelum bepergian jauh, terutama jika fasilitas toilet terbatas.
Kopi memang memiliki banyak manfaat, tetapi penting untuk memahami kondisi kesehatan sebelum mengonsumsinya. Dilansir dari CNBC Indonesia, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk memastikan konsumsi kopi tetap aman.