4 Kecelakaan Pesawat dalam Sehari: Dunia Penerbangan Gempar!

GELUMPAI.ID – Dunia penerbangan diguncang oleh empat insiden kecelakaan pesawat hanya dalam waktu 24 jam pada Minggu (29/12). Ratusan korban jiwa melayang, memicu kekhawatiran serius terkait keselamatan penerbangan global. Berikut rangkuman kejadiannya:

1. Tragedi Jeju Air di Korea Selatan

Kecelakaan paling tragis terjadi di Korea Selatan. Pesawat Jeju Air nomor penerbangan 7C2216 dengan kode HL8088 terbakar hebat setelah gagal mendarat di Bandara Internasional Muan. Dari 181 penumpang, hanya dua orang yang berhasil selamat dan kini dalam perawatan intensif.

Pesawat ini sebelumnya terbang dari Bangkok, Thailand, dan diketahui mengalami kendala teknis. Video yang beredar memperlihatkan asap mengepul dari mesin sebelum api melalap seluruh badan pesawat. Laporan menyebutkan mesin rusak akibat tabrakan dengan kawanan burung dan roda pendaratan gagal terbuka.

2. Pendaratan Darurat di Kanada

Tak lama berselang, Air Canada dengan nomor penerbangan 2259 tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional St. John’s. Insiden terjadi pada Sabtu (28/12) malam waktu setempat, menyebabkan salah satu mesin terbakar.

Dalam video yang viral, suasana kepanikan penumpang terlihat saat kobaran api melahap sayap pesawat. Beruntung, 73 penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa, meskipun beberapa mengalami luka ringan. Penerbangan di Bandara Halifax sempat dihentikan sementara sebagai langkah pencegahan.

3. Pesawat KLM Tergelincir di Norwegia

Pesawat KLM Royal Dutch Airlines penerbangan KL1204 tergelincir di Bandara Oslo Sandefjord Torp, Norwegia, akibat masalah hidrolik. Meski demikian, 176 penumpang dan enam awak berhasil selamat tanpa cedera serius.

Dalam pernyataan resmi, KLM menyebut penerbangan ini dialihkan setelah lepas landas dari Bandara Oslo (OSL). Pesawat tergelincir ke sisi kanan landasan usai mendarat darurat.

4. Pesawat Ringan Jatuh di UEA

Sebuah pesawat ringan milik Jazirah Aviation Club jatuh di perairan Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab. Kecelakaan yang terjadi tak jauh dari Hotel Cove Rotana ini menewaskan pilot dan kopilot, masing-masing warga India dan Pakistan.

Menurut laporan awal, pesawat kehilangan kontak radio sesaat sebelum berupaya melakukan pendaratan darurat. Namun, kedua korban tidak dapat diselamatkan meski telah dilakukan upaya resusitasi.