Jelang Pemilu 2024, Sekda Kota Serang Tegaskan ASN Netral : Jangan Kegenitan!
GELUMPAI.ID – Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tinggal menghitung bulan.
Namun meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tegaskan jika ASN di lingkungannya akan bersikap netral.
Hal itulah yang diutarakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin saat ditemui seusai menghadiri acara perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di halaman Sekretariat Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.
Dirinya menegaskan jika Aparatul Sipil Negara (ASN) di Kota Serang akan bersikap netral selama masa Pemilu 2024.
Bahkan lebih lanjut Nanang Saefudin menjelaskan, jika dirinya telah mengingatkan para ASN di Kota Serang sejak jauh-jauh hari di berbagai forum perihal tersebut.
“Kedudukan ASN itu netral. artinya kalau netral itukan tidak memihak pada salah satu calon, salah satu parpol. Dan tentu itu harus dimotori oleh saya sebagai panglimanya ASN sebagai Sekda,”
“Jauh-jauh hari saya sampaikan dalam berbagai pertemuan, apel, bahwa kita sudah jadi ASN, jadi ASN saja jangan kecentilan, jangan kegenitan. Dukung sana, dukung sini. Karena itu bukan tugas kita,” ujarnya.
Kemudian Nanang juga menjelaskan, perihal netralitas, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran yang isinya perihal penegasan sikap ASN jelang Pemilu 2024 nanti.
Bahkan Nanang mengancam jika ditemui adanya pegawai sipil yang dinilai tidak netral, ia akan menindaknya secara tegas.
“Surat Edaran juga sudah kita kelurkan juga. Jadi kalau nanti, seperti yang disampaikan oleh pak Dandim, kalau mungkin ada anggota kami yang tidak netral, kita proses tentu sesuai dengan kesalahan atau apapun nanti yang dilakukan teman-teman Bawaslu,” terangnya.
“Dan ini akan berakibat fatal kalau ini terjadi. Nah, tentu kita harus jaga bersama-sama agar ASN itu netral,” imbuhnya.
Nanang juga mengingatkan bahwa jelang Pemilu, bahkan di tahun 2023 tensi politik sudah mulai terasa panas.
Namun kendati demikian, ia menghimbau kepada masyarakat untuk menyikapinya dengan sikap yang elegan dan penuh kedamaian.
Karena sejatinya Pemilu 2024 mendatang merupakan pesta demokrasi yang sepatutnya dirayakan dengan suka cita, bukan dengan penuh kebencian.
“2023-2024 itu tahun politik tentu suhu itu sudah panas, politik sudah panas tetapi ini bagian dari pesta demokrasi. Namanya pesta demokrasi ini harus berbahagia, jangan penuh kecurigaan antara satu dengan yang lain begitu,”
“Dilakukan secara elegan, dilakukan dengan suasana demokratis menghormati antara satu calon dengan calon yang lain. Dan kami sebagai ASN tetap pada koridor netral, mudah-mudahan kami bisa melaksanakan itu semua dengan baik,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar