Penderita ISPA di Lebak Kian Bertambah

GELUMPAI.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat adanya lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal tersebut Berdasarkan laporan dari 43 puskesmas di Kabupaten Lebak.

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Lebak, Firman Rahmatullah, menyampaikan ISPA ialah penyakit yang kini masuk 10 besar penyakit terbanyak.

“ISPA merupakan penyakit yang masuk dalam 10 besar penyakit terbanyak yang dialami warga masyarakat karena berbagai macam faktor penyebab dan pendukung lainnya,” jelas Firman dikutip dari BantenNews, Sabtu (9/9/2023).

Ia menerangkan ada beragam pengidap ISPA di Lebak, dimulai dari anak-anak dan dewasa, tetapi memang mayoritas rentan pada anak-anak.

“Semua orang bisa terkena ISPA, karena faktor lingkungan dan sebagainya sehingga mengakibatkan timbulnya ISPA,” terangnya.

Firman pun menjelaskan penyebab dari meningkatnya penderita ISPA itu adalah polisi udara dan melemahnya daya tahan tubuh.

Ia menyarankan agar warga tidak banyak keluar rumah serta mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh.

“Kedua sebaiknya menggunakan masker bila merasa udara di sekitar lingkungan kita dicurigai banyak polutannya. Ketiga tidak banyak berpergian ke luar rumah serta daerah bila tidak mendesak dan penting,” tambahnya.

Disisi lain, Humas RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak Jauhari Assuki Hasibuan mengungkapkan, peningkatan pasien ISPA terjadi dalam tiga bulan terakhir.

“Untuk bulan Juni ada 28 pasien, Juli 15 pasien dan bulan Agustus 37 pasien. Peningkatan terjadi pada bulan Agustus,” ungkapnya.