DPUPR Kebut Pembangunan Puspemkab Serang di Ciruas
GELUMPAI.ID – Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang saat ini tengah mengebut pembangunan beberapa Gedung serta fasilitas lainnya di kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang di Kecamatan Ciruas.
Kepala Bidang Penataan Bangunan pada Dinas PUPR Kabupaten Serang, Ade Irfansyah, mengatakan terdapat total enam paket pekerjaan pembangunan yang sedang dilaksanakan, antara lain Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), Gedung Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdaganga (Diskoperindag), serta Gedung Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
Selain pembangunan Gedung, ada beberapa pekerjaan lain, seperti penataan landscape, pembangunan selasar serta pematangan lahan. Ade menyampaikan dari 6 paket pekerjaan tersebut, yang sudah selesai dikerjakan baru pematangan lahan, sedangkan 5 pekerjaan lainnya masih dalam tahap proses.
“Yang sudah selesai itu di puspemkab di blok D3, yang sudah 100 persen yang sudah di-PHO itu baru pematangan lahan. Sedangkan 5 paket lainnya masih dalam progress, masih dalam tahap konstruksi, seperti MPP saat ini baru mencapai 63%, pembangunan selasar 85%, dan landscape 5%, Diskoperindag dan Diskominfo itu 38% progressnya,” kata Ade.
Ia menambahkan bahwa untuk pekerjaan yang belum selesai ditargetkan bulan Oktober hingga Desember sudah selesai.
“Kalau yang di B1 (pembangunan selasar), itu rata-rata di bulan Oktober. Sementara OPD 1 dan OPD 2, yaitu Diskoperindag dan Diskominfo itu pertengahan bulan Desember,” tambahnya.
Sedangkan untuk penataan landscape puspemkab, Ade menuturkan bahwa seharusnya dapat selesai dilaksanakan pada November tahun ini. Akan tetapi karena pada blok B1 yang merupakan area dari penataan landscape ini cukup sempit, serta ditambah terdapat dua pekerjaan kontruksi lainnya, maka kemungkinan waktu pengerjaannya akan diperpanjang.
Tetapi, ia memastikan untuk seluruh pembangunan yang saat ini dilaksanakan di area Puspemkab tersebut, sudah akan selesai pada tahun 2023.
“Semuanya, pekerjaan harus selesai di tahun ini. Untuk landscape kita kasih dispensasi untuk menunda pengerjaan, sampai pekerjaan MPP bisa menyelesaikan di bagian area landscape,” ungkapnya.
“Karena di MPP itu ada area pekerjaan landscape yang harus kita running, tapi saat ini masih dipakai untuk menyimpan material MPP, sehingga kita selesaikan dulu MPP. Ketika materialnya sudah tidak ada, baru landscape dikerjakan,” lanjutnya.
Ia menuturkan bahwa saat ini, di kawasan Puspemkab baru sudah ada lima Gedung, empat diantaranya sudah difungsikan. Jumlah itu akan bertambah seiring dengan selesainya 3 gedung tambahan yaitu MPP, Diskoperindag dan Diskominfo. Tetapi, hanya gedung MPP yang akan beroperasi di tahun ini.
“Untuk dua gedung, yakni Diskoperindag sama Diskominfo belum sampai ke operasional, karena ada beberapa bagian yang belum diselesaikan. Nah itu pengerjaannya akan diselesaikan tahun depan,” tandasnya. (ADV)
Tinggalkan Komentar