News

Pemkab Serang Fokus Tingkatkan Sanitasi Masyarakat

GELUMPAI.ID – Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) saat ini tengah menjadi fokus dari Pemkab Serang. Peningkatan tersebut dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Menurut Kabid Sanitasi dan Air Minum pada DPUPR Kabupaten Serang, Ronny Natadipraja, terdapat 30 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Serang saat ini sedang dilakukan kegiatan penyediaan SPAM yang anggarannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Dinas PUPR di tahun 2023 ini, melaksanakan kegiatan penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum yang berada di 30 titik, yang tersebar di wilayah Kabupaten Serang yang bersumber dari DAK,” kata Ronny saat dihubungi pada Senin (11/09/2023).

Titik yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan pekerjaan SPAM ini merupakan daerah-daerah yang terindikasi masih memiliki tingkat stunting yang tinggi serta daerah-daerah yang sulit mendapatkan Air Minum.

“Memenuhi kebutuhan air minum di daerah-daerah yang terindikasi stunting dan juga daerah yang memang sulit untuk mendapatkan air minum,” ujarnya.

Ronny mengatakan proses pengerjaan Penyediaan SPAM ini sudah mencapai 30 persen, ditargetkan pada akhir september semua pengerjaan terkait hal tersebut sudah selesai.

“Dari 30 titik tersebut, progresnya di sekitar 75 persen, sehingga di akhir september semua kegiatan tersebut akan bisa terselesaikan,” tambahnya.

Kegiatan penyediaan SPAM sendiri, terdiri dari tiga item perkejaan utama, mulai dari pengeboran, pembangunan menara tampungan air hingga pendistribusian pipanisasi ke rumah-rumah.

Selain SPAM, Ronny menyebutkan bahwa pada tahun 2023 juga, DPUPR Kabupaten Serang melakukan juga Pembangun Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Pembangunan dilakukan di 13 titik yang menyebar di beberapa wilayah Kabupaten Serang.

“Tahun ini juga DPUPR juga melakukan Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah, untuk pembuatan-pembuatan septictank di 13 titik, yang menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang,” tuturnya.

Pembangunan SPAL sendiri sebagai usaha Pemkab Serang untuk meningkatkan kesehatan lingkungan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Serang. Selain itu, hal ini juga merupakan dukungan terhadap program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, yaitu Program Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Pembangunan ini bertujuan, selain untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di wilayah Kabupaten Serang, tetapi juga bagian untuk mensukseskan program stop buang air besar sembarang yang digagas oleh dinas kesehatan,” ungkapnya.

Untuk progres pembangunan SPAL sendiri, Ronny mengatakan sudah mencapai 45 persen, dan ditargetkan pada bulan Oktober pengerjaannya sudah selesai.

“Dari 13 titik tersebut, progress realisasi yang sudah berjalan di kisaran 45% hingga saat ini. Diharapkan sesuai kontraknya di awal Oktober kegiatan ini sudah selesai,” tandasnya.

Sebagai Informasi, pelaksanaan penyediaan SPAM maupun pembangunan SPAL, pengerjaannya sendiri sudah dilaksanakan mulai dari bulan Mei dan Juni 2023. Hingga saat ini, Proses keduanya tengah dilakukan dan diharapkan bisa selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. (ADV)

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar