News Ruang Getizen

Tingkatkan Literasi di Kabupaten Tangerang, Komunitas Baca Madya Gelar Giat Baca di Ruang Publik

GELUMPAI.ID – Komunitas Baca Madya mengadakan kegiatan untuk meningkatkan minat baca dan literasi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Dengan menerapkan 4B (Berkumpul, Baca, Berdiskusi, dan Berdialog) kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 8 Oktober 2023 bertempat di Taman Aspirasi Pemda Tigaraksa, Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Komunitas ini terdiri dari beragam latar belakang dan kelompok usia. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, yang tentunya punya hasrat yang sama untuk memperluas jangkaua pengetahuan melalui kegiatan membaca. Koordinator kegiatan, Dimas Ari Fitrianto, mengatakan sejak didirikan, komunitas Baca Madya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti diskusi buku, pertukaran buku, dan lokakarya menulis untuk meningkatkan literasi bagi para anggota komunitas maupun khalayak umum.

“Ini adalah sebuah bentuk gerakan inisiatif atas rasa cinta yang sama terhadap buku dan ilmu pengetahuan untuk memperjuangkan literasi baca juga meningkatkan minat dan daya baca buku di semua kalangan. Sasaran kegiatan dari Giat Literasi Komunitas Baca Madya ini adalah anak-anak, remaja, dan orang dewasa di lingkungan masyarakat Kabupaten Tangerang. Dengan harapan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam meningkatkan minat baca dan literasi di tengah masyarakat,” kata Dimas dalam keterangan tertulisnya.

Selain kampanye giat membaca seperti yang sudah dilakukan, maksud dari Komunitas Baca Madya juga ingin menunjukan bahwa setiap orang berhak mendapat kebebasan dan kenyamanan saat membaca di ruang publik. Harapannya masyarakat menjadikan kegiatan membaca di ruang publik sebagai kegiatan yang biasa dan lumrah. Selain itu, Komunitas ini juga sering mengadakan kolaborasi bersama komunitas lainnya di berbagai tempat.

“Sesekali partisipan dari Komunitas Baca Madya juga mengajak kawan baca lainnya dan masyarakat umum untuk mengunjungi berbagai tempat yang berkaitan dengan literasi, mulai dari Toko Buku, Taman Baca Masyarakat, dan juga Perpustakaan Daerah. Tak lain hal ini bertujuan untuk membuka wawasan kepada semua bahwa membaca adalah kegiatan yang wajar dan positif. Bukan sesuatu yang patut di olok-olok,” tuturnya.

Salah satu partisipan dalam kegiatan tersebut, Nurahmat Nanda Yunanto, menyebutkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan komunitas ini memberikan dampak positif bagi dirinya, serta masyarakat lain yang terlibat dalam komunitas tersebut. “Kegiatan positif dan tidak merugikan ini saya rasa harus sangat di support oleh semua pihak agar senantiasa berlangsung dengan baik, bukan hanya sebagai tontonan belaka,” tutupnya.

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar