DPMPTSP Sebut Target Investasi Kabupaten Serang Tahun 2023 Capai Hampir 200 Persen
GELUMPAI.ID – Target investasi Kabupaten Serang pada tahun 2023 sangat maksimal, karena telah mencapai 200 persen dari target 5,7 persen. Karena ditunjang dengan infrastruktur yang baik.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang, Syamsuddin.
Syamsuddin mengatakan, dari target investasi tahun 2023 Rp 5,77 triliun, hingga triwulan ketiga atau hingga September 2023 sudah mencapai Rp 7,3 triliun atau mencapai 127,29 persen.
Dari capaian investasi Rp 7,3 triliun itu, terdiri atas penanaman modal asing (PMA) Rp 5,2 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 2,07 triliun.
“Realisasi PMA kita sudah 201 persen, PMDN baru 65,96 persen, tapi saya optimis sampai akhir tahun PMDN bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.
Syamsuddin menuturkan, untuk target tahun 2024 itu naik 3 persen, sesuai dengan RPJMD. Pihaknya juga kerap ditanya oleh DPRD terkait 3 persen tersebut.
“Kalau target 2024 itu, dari 2023 sampai 2024 itu naik 3 persen makanya kan sering muncul pertanyaan di dewan juga kenapa enggak sekalian dinaikkan targetnya lebih tinggi,” tuturnya.
Menurutnya, enggak bisa kalau yang namanya investasi, karena itu sudah di atur dalam RPJMD bahwa setiap tahun itu kenaikannya 3 persen.
“Untuk Target 2024 ini 5,9 50, kalau terget sebelumnya kan 5,5 70. Jadi dilihat dari targetnya naik 3 persen bukan dari capaiannya naik 3 persen, karena kalau capaian itu sifatnya tidak pasti,” ucapnya.
“Karena kalau terget ditetapkan sebelumnya itu sudah di plot di RPJMD. Bahkan target di tahun 2025 itu sudah terbaca bahwa 6,1 karena naiknya 3 persen,” sambungnya.
Sementara, upaya untuk meningkatkan nilai investasi tersebut pihaknya melakukan beberapa cara, salah satunya mempermudah segala bentuk pelayanan perizinan.
“Upaya-upaya dalam rangka meningkatkan investasi yaitu memang pertama berawal dari pelayanan perizinan pelayanannya dibuat lebih mudah, tidak berbelit-belit sehingga orang dengan mudah bisa melakukan investasi,” terangnya.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Daerah juga harus menyiapkan sarana infrastruktur jalannya sebagai salah satu daya tarik investor untuk masuk ke Kabupaten Serang.
“Jadi kita bisa lihat di zaman Bu Tatu itu fokus memperbaiki jalan, membeton semua jalan. Sehingga investasi dari tahun ke tahun itu meningkat,” ujarnya.
Dari aspek pembinaan, pihaknya juga akan melakukan bimbingan teknis terhadap para pelaku usaha terkait pengisian LKPN serta mempermudah proses perizinan di OSS. (ADV)
Tinggalkan Komentar