Waduh! Karoten Organik yang Dijual di Costco, Whole Foods, Trader Joe’s, dan Lainnya Ditarik Karena Wabah E. coli
GELUMPAI.ID – Sebuah penarikan produk nasional yang melibatkan wortel organik, baik utuh maupun baby carrot, telah diberlakukan setelah terdeteksinya wabah E. coli yang melibatkan produk-produk tersebut. Penarikan ini mencakup berbagai merek yang dijual di toko-toko besar seperti Costco, Whole Foods, Trader Joe’s, dan Wegmans.
Distribusi produk yang terkena dampak berasal dari Grimmway Farms, yang dalam pembaruan terbaru menyampaikan bahwa “konsumen harus merasa yakin bahwa wortel yang tersedia di rak toko saat ini aman untuk dikonsumsi,” ujar Jeff Huckaby, Presiden dan CEO Grimmway Farms dalam pernyataan kepada NBC News pada 24 November 2024. “Kesehatan konsumen dan integritas produk kami adalah prioritas utama kami,” lanjutnya, dikutip dari NBC News.
Penarikan ini terkait dengan wabah E. coli yang mempengaruhi wortel organik baik yang utuh maupun baby carrot, seperti yang diumumkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Sebanyak lebih dari selusin merek yang bersumber dari Grimmway Farms — termasuk Bunny Luv, Cal Organic, Trader Joe’s, dan 365 Whole Foods — telah ditarik dari peredaran. Toko-toko yang menjual produk yang terkontaminasi termasuk Whole Foods, Trader Joe’s, Wegmans, dan lainnya.
E. coli adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius pada populasi rentan. Hingga saat ini, tercatat 39 kasus penyakit, 15 orang dirawat di rumah sakit, dan satu orang meninggal akibat wabah ini. Kasus-kasus ini tercatat di 18 negara bagian.
Dalam pernyataan sebelumnya mengenai penarikan ini, Huckaby mengatakan bahwa perusahaan sedang meninjau kembali “praktik pertanian, panen, dan pengolahan” mereka. “Tim keamanan pangan kami bekerja sama dengan pemasok dan otoritas kesehatan,” tambahnya.
Meskipun wortel yang ditarik sudah tidak lagi tersedia di toko-toko, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mendorong konsumen untuk memeriksa apakah produk tersebut masih ada di lemari es atau freezer mereka. “Jika Anda menemukan produk ini di rumah, jangan konsumsi atau gunakan. Segera buang dan bersihkan permukaan yang terkontaminasi,” ujar FDA, dikutip dari sumber resmi mereka.
FDA mengumumkan pada November 2024 bahwa dua jenis wortel organik dalam kemasan — wortel baby dan wortel utuh — yang diproduksi oleh Grimmway Farms dan dijual dengan berbagai merek telah ditarik dari peredaran. Keesokan harinya, CDC mengumumkan bahwa wortel-wortel tersebut mungkin terhubung dengan wabah E. coli yang sedang berlangsung, yang melibatkan 18 negara bagian.
Kedua lembaga tersebut mendesak konsumen untuk memeriksa apakah mereka memiliki wortel yang terlibat dalam penarikan ini dan segera membuangnya jika ditemukan. Produk-produk ini sudah tidak dapat dibeli lagi di toko.
Menurut pejabat Los Angeles County, setidaknya satu orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan memiliki kondisi medis sebelumnya telah meninggal akibat wabah ini. Selain itu, 15 orang dirawat di rumah sakit dan 39 kasus penyakit telah dikonfirmasi, meskipun CDC mengungkapkan bahwa jumlah kasus yang sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.
Distributor lain, F&S Fresh Foods, juga mengeluarkan penarikan terkait dengan produk dari Grimmway Farms, menurut laporan FDA. F&S Fresh Foods menerima wortel organik dari Grimmway Farms sebelum mendistribusikannya ke beberapa toko Whole Foods di negara bagian Arizona, California, Hawaii, Idaho, dan Nevada. Produk yang ditarik termasuk stik wortel organik, serta wortel dan seledri organik.
– Costco
– Trader Joe’s
– Wegmans
– Aldi
– Target
– Publix
– 365 Whole Foods Market
– Kroger
– Albertsons
FDA tidak merinci negara bagian tempat wortel-wortel tersebut dijual. Namun, CDC telah mencatat negara bagian yang melaporkan kasus E. coli yang terkait dengan konsumsi wortel yang ditarik. Negara-negara bagian tersebut antara lain:
– Wyoming
– Washington
– Virginia
– Texas
– South Carolina
– Pennsylvania
– Oregon
– Ohio
– North Carolina
– New York
– New Jersey
– Missouri
– Minnesota
– Michigan
– Massachusetts
– Colorado
– California
– Arkansas
Negara bagian yang melaporkan jumlah kasus terbanyak adalah Washington, Minnesota, dan New York.
Gejala infeksi dengan E. coli penghasil Shiga toxin meliputi kram perut parah, diare, dan muntah, menurut CDC. E. coli penghasil Shiga toxin juga dapat menyebabkan kondisi ginjal serius. Gejala biasanya muncul sekitar tiga hingga empat hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Mereka yang mengalami gejala infeksi E. coli harus segera mencari perhatian medis.
Memasak makanan hingga mencapai suhu sekitar 160 derajat Fahrenheit biasanya dapat membunuh bakteri E. coli yang mungkin ada, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini berlaku baik untuk daging, seperti daging sapi giling, maupun sayuran, seperti wortel.
E. coli dapat masuk ke dalam produk pertanian melalui berbagai cara. Sapi diyakini sebagai reservoir utama bakteri E. coli, sehingga kontaminasi dapat terjadi jika kotoran sapi yang terinfeksi mencemari air atau tanah yang digunakan untuk menanam tanaman, atau jika terjadi kontaminasi silang selama proses pertanian atau pengemasan, menurut WHO.
Penarikan produk dari Grimmway Farms ini mengikuti serangkaian penarikan produk dan wabah penyakit yang melibatkan makanan di seluruh negeri. Data dari FDA menunjukkan bahwa jumlah penarikan produk di AS telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dilansir dari TODAY.com.
Tinggalkan Komentar