Bisnis & Ekonomi News

Kementerian Pertanian Hentikan Sementara Rekomendasi Impor Daging Domba Demi Lindungi Harga Lokal

GELUMPAI.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) menghentikan sementara penerbitan rekomendasi impor daging domba dewasa atau mutton. Kebijakan ini diambil untuk mengevaluasi stok daging domba yang ada di gudang-gudang importir serta mencegah penurunan harga daging domba dan kambing lokal yang bisa merugikan peternak domestik.

“Kami tidak ingin surplus daging mutton impor menekan harga daging domba dan kambing lokal, sehingga peternak kita tidak mendapatkan harga yang layak. Tugas kami adalah melindungi mereka,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, dalam keterangan tertulis pada Senin, 25 November 2024, dikutip dari Tempo.co.

Pemerintah juga meminta agar importir menahan distribusi karkas dan daging mutton saat harga daging domba dan kambing di tingkat peternak jatuh. Selain itu, mereka diminta untuk menyerap daging lokal dengan berkoordinasi melalui asosiasi peternak, daripada mengimpor daging dari luar negeri.

Selain itu, pemerintah berencana mempercepat harmonisasi persyaratan ekspor dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, agar surplus kambing dan domba lokal dapat diserap di pasar internasional. “Kami optimistis bahwa langkah-langkah yang kami ambil, termasuk pengawasan ketat terhadap impor, akan memperkuat posisi peternak lokal dan menjaga keberlanjutan peternakan rakyat,” kata Agung.

Dilansir dari Tempo.co, pengawasan terhadap gudang-gudang impor juga dilakukan di Depok, Jawa Barat, pada Ahad, 24 November 2024. Kementan menyidak 13 gudang importir untuk memastikan distribusi daging impor sesuai aturan yang berlaku. Agung menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi praktik impor yang merugikan peternak lokal.

Sidak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pasar daging domestik dan mencegah harga daging impor yang lebih murah menekan harga daging lokal. “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Agung. Selain memeriksa dokumen impor, tim sidak Kementan juga memastikan kualitas daging yang disimpan di gudang sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan pangan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar