Ruang Getizen Wara-Wiri

Pilih Lensa Kacamata yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

GELUMPAI.ID – Kacamata kini bukan sekadar alat bantu penglihatan, tetapi juga menjadi aksesori penting yang menunjang gaya hidup. Selain desain frame, jenis lensa kacamata yang digunakan sangat menentukan kenyamanan dan fungsinya. Lensa tidak hanya membantu memperbaiki penglihatan, tetapi juga melindungi mata dari berbagai ancaman seperti sinar ultraviolet (UV) dan sinar biru dari layar perangkat elektronik.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini adalah jenis-jenis lensa kacamata yang umum digunakan dan manfaatnya:

1. Lensa Single Vision

Lensa single vision dirancang khusus untuk satu jenis koreksi penglihatan, seperti mata minus (miopi) atau plus (hipermetropi), yang juga dapat dikombinasikan dengan koreksi silinder.
Menurut Ayu, staf toko optik Yomi Jaya di Pasar Senen, Jakarta Pusat, lensa ini paling umum digunakan karena sederhana dan multifungsi. “Lensa single vision itu biasanya untuk baca dan jalan,” ungkapnya saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (26/11/2024).

2. Lensa Progresif

Lensa ini menawarkan solusi bagi mereka yang membutuhkan koreksi untuk tiga jenis masalah penglihatan dalam satu lensa.
“Untuk lensa progresif, satu lensa bisa mencakup minus, silinder, dan plus. Biasanya, ini digunakan untuk baca dan melihat jarak jauh,” jelas Ayu. Ia menambahkan, lensa ini populer di kalangan orang berusia 40 tahun ke atas yang mengalami presbiopia, kondisi yang membuat penglihatan dekat menjadi kabur.

3. Lensa Blue Ray

Jika Anda sering menggunakan gadget, lensa blue ray dapat menjadi pilihan yang tepat. Jenis lensa ini dirancang untuk melindungi mata dari sinar biru yang dipancarkan oleh layar gawai, yang berpotensi menyebabkan kelelahan mata hingga kerusakan retina.
“Kalau banyak menggunakan gadget atau menonton TV, sebaiknya pakai kacamata dengan lensa blue ray,” saran Ayu.

4. Lensa Photochromic

Bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan, lensa photochromic menawarkan perlindungan ekstra. Lensa ini memiliki kemampuan untuk berubah warna saat terkena cahaya matahari, sehingga mata terlindungi dari sinar UV tanpa perlu berganti kacamata.
“Kalau tidak sering menggunakan gadget tetapi ingin terlindung dari silau sinar matahari, bisa pilih photochromic,” ujar Ayu.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar