Chelsea Dapat Dispensasi Khusus Hadapi Laga Ekstrem di Liga Konferensi
GELUMPAI.ID – Chelsea akan menghadapi kondisi ekstrem dalam perjalanan mereka ke Kazakhstan untuk laga Liga Konferensi Europa melawan FC Astana. Tim besutan Enzo Maresca mendapat dispensasi khusus dari UEFA untuk menanggulangi tantangan besar ini.
FC Astana seharusnya menggelar laga kandang mereka di Astana, ibu kota Kazakhstan, tetapi karena stadion mereka tengah direnovasi, pertandingan melawan Chelsea, Kamis (12/12), dipindahkan ke Almaty, yang terletak 1.200 km dari Astana. Cuaca di Almaty diperkirakan akan sangat ekstrem, dengan suhu berkisar antara -6 hingga -11 derajat Celcius, memberikan tantangan besar bagi para pemain Chelsea.
Untuk memaksimalkan persiapan, Chelsea mendapat dispensasi khusus dari UEFA. Klub asal London ini dapat menggelar sesi latihan dan konferensi pers pra-pertandingan di Surrey, Inggris, alih-alih di Kazakhstan. Hal ini memungkinkan Enzo Maresca dan anak asuhnya untuk fokus pada persiapan fisik dan mental tanpa gangguan dari aktivitas yang biasanya dilakukan di negara tuan rumah.
Maresca, pelatih Chelsea, mengelola rotasi pemain dengan hati-hati, mengingat padatnya jadwal yang dihadapi tim musim ini. Setelah kemenangan spektakuler atas Tottenham 4-3 pada 8 Desember, Maresca memberi para pemain libur pada keesokan harinya. Dia juga berencana melakukan rotasi besar-besaran di laga melawan Astana.
Sebagian dari pemain akan tetap di sini, sementara sebagian lainnya akan terbang bersama kami. Kami hanya akan melakukan ini seperti biasanya, kata Maresca.
Kami memiliki banyak pemain muda dalam skuad, dan kami akan membawa sekitar 17 pemain bersama kami. Meskipun perjalanan delapan jam bukan durasi normal untuk pertandingan, kami harus menghadapi laga ini dengan fokus, tambahnya.
Perjalanan Chelsea ke Almaty akan memakan waktu sekitar delapan jam dengan pesawat sewaan. Rute penerbangan diatur sedemikian rupa untuk menghindari wilayah udara di atas zona konflik seperti Rusia, Ukraina, dan Timur Tengah. Chelsea juga harus menyesuaikan jadwalnya dengan zona waktu Inggris, meski Kazakhstan memiliki perbedaan waktu lima jam lebih cepat (GMT+5).
Tinggalkan Komentar