Gokil! Warga Jerman-Kanada Dipenjara Gara-Gara Colong Rahasia Tesla Buat Bisnis di China
GELUMPAI.ID – Klaus Pflugbeil, seorang warga Jerman-Kanada berusia 59 tahun, dijatuhi hukuman 24 bulan penjara di Amerika Serikat karena mencuri rahasia dagang kendaraan listrik dari Tesla. Rahasia itu rencananya digunakan untuk mengembangkan bisnis baterai EV miliknya di China, menurut pernyataan dari Departemen Kehakiman AS pada Senin.
Pflugbeil diketahui mengaku bersalah pada bulan Juni lalu atas tuduhan bersekongkol dengan rekan bisnisnya, Yilong Shao, untuk menjual rahasia pembuatan baterai Tesla kepada agen FBI yang menyamar sebagai pengusaha dari Long Island.
Dalam pernyataan resmi, Asisten Jaksa Agung AS Matthew Olsen menyebut, “Dengan mencuri rahasia dagang dari produsen kendaraan listrik Amerika untuk perusahaannya yang berbasis di China, tindakan Pflugbeil berpotensi memberikan keuntungan bagi Republik Rakyat China dalam industri strategis yang memiliki dampak pada keamanan nasional.”
Sementara itu, Shao, yang juga didakwa dalam kasus ini, masih buron dan belum bisa dimintai komentar. Adapun pengacara Pflugbeil serta pihak Tesla belum memberikan tanggapan terkait vonis tersebut.
Kasus ini bermula ketika Pflugbeil, yang berkewarganegaraan Jerman dan Kanada, didakwa di New York pada Maret lalu. Jaksa mengatakan, ia dan Shao mendirikan bisnis baterai EV mereka dengan memanfaatkan rahasia dagang dari sebuah “perusahaan kendaraan listrik terkemuka asal AS.”
Meskipun jaksa tidak secara eksplisit menyebut nama perusahaan tersebut, fakta bahwa perusahaan itu mengakuisisi produsen jalur perakitan baterai berbasis Kanada pada 2019 sangat mirip dengan akuisisi Tesla atas perusahaan Kanada, Hibar.
Sumber: Reuters
Tinggalkan Komentar