Hukum & Kriminal

KPK Gerebek Kantor Bank Indonesia, CSR Jadi Sorotan!

GELUMPAI.ID – KPK kembali bikin heboh! Kali ini, markas besar Bank Indonesia (BI) di Jakarta digerebek pada Senin (kemarin) terkait dugaan penyimpangan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Kantor Gubernur BI Perry Warjiyo juga kena imbasnya, menurut dua sumber yang familiar dengan investigasi ini, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

Menurut perwakilan KPK, penggeledahan itu benar terjadi, meski belum banyak detail yang dibocorkan. Sementara itu, pihak BI menyatakan akan menghormati penyelidikan ini dan berjanji akan kooperatif.

FYI, KPK sejak September lalu memang sudah mengendus potensi penyalahgunaan dana CSR yang dikelola regulator keuangan, termasuk BI. Dugaan utamanya adalah penggunaan dana tersebut untuk kepentingan pribadi, berdasarkan laporan media lokal.

Meski begitu, Perry Warjiyo sempat menyatakan bahwa BI telah menjalankan tata kelola dana CSR dengan baik. “Kami pastikan bahwa program sosial BI memiliki tata kelola regulasi yang kuat, dan proses pengambilan keputusannya melalui tahapan yang jelas,” tegasnya pada konferensi pers September lalu.

Sebagai informasi, BI biasa mengalokasikan dana CSR untuk pendidikan, pemberdayaan sosial, hingga yayasan keagamaan—bukan untuk individu. Penerima manfaat juga harus memenuhi syarat yang ditetapkan, berdasarkan survei yang dilakukan BI.

Berdasarkan dokumen anggaran BI, pada 2023 dana sebesar Rp1,6 triliun (setara $99,66 juta) digelontorkan untuk program sosial, UMKM, dan stabilisasi harga. Namun, dokumen tersebut tidak merinci detail penggunaan dana tersebut.

Yang bikin tambah menarik, penggerebekan ini terjadi sehari sebelum BI menggelar rapat kebijakan dua hari yang dimulai Selasa (hari ini). Keputusan rapat itu rencananya diumumkan pada Rabu, dan para ekonom memperkirakan suku bunga akan tetap.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar