Et Cetera

Asal-Usul Pohon Natal: Kisah Menarik Tradisi Ribuan Tahun

GELUMPAI.ID – Suasana Natal terasa kurang lengkap tanpa kehadiran pohon Natal yang indah dan penuh hiasan, baik di ruang publik maupun di rumah pribadi. Tradisi ini ternyata sudah berusia ribuan tahun dan menyimpan kisah menarik di baliknya. Yuk, simak asal-usul pohon Natal yang sering kita kenal dan kagumi!

Asal-Usul Pohon Natal

Dilansir dari Whychristmas.com, tradisi pohon Natal pertama kali muncul sekitar akhir tahun 1400 hingga 1500-an di Jerman, tepatnya di masa Kekaisaran Romawi Suci. Pohon ini dikenal dengan sebutan Pohon Kristus atau Pohon Surga yang dihiasi roti hosti, ceri, serta kue berbentuk bintang, lonceng, dan malaikat.

Pada masa itu, jika seseorang tidak mampu membeli pohon asli, mereka membuat piramida dari kayu yang dihias dengan kertas, apel, dan lilin agar menyerupai pohon Natal.

Cerita legendaris datang dari Martin Luther, pendeta asal Jerman di abad ke-16. Menurut kisah, suatu malam sebelum Natal, ia mendongak ke langit dan melihat bintang-bintang bersinar di antara pepohonan. Kagum akan keindahan itu, ia membawa pohon ke rumahnya dan menghiasinya dengan lilin sebagai simbol bintang-bintang di langit.

Selain itu, ada legenda St. Bonifasius di abad ke-8. Ceritanya, ia menebang pohon ek untuk menghentikan pengorbanan manusia dalam ritual pagan. Kemudian, pohon cemara tumbuh di tempat itu dengan cabang yang melambangkan kebenaran abadi Kristus. Bahkan ada versi yang menyatakan bahwa St. Bonifasius menggantung pohon cemara terbalik, simbol Tritunggal Mahakudus.

Pohon Natal di Berbagai Negara

Tidak selalu pohon cemara, di berbagai belahan dunia ada banyak pohon unik yang digunakan sebagai pohon Natal:

  • Selandia Baru: Pohon Pōhutakawa yang berbunga merah.
  • India: Pohon pisang atau mangga kerap dihias jadi pohon Natal.
  • Puerto Riko: Daun palem digunakan sebagai dekorasi utama.
  • Republik Dominika: Charamicos, hiasan dari jerami atau kayu yang dicat putih.
  • Jerman: Penduduknya kerap menggunakan pohon yew.

Hiasan Pohon Natal Pertama

Dulu, pohon Natal dihias dengan benda-benda yang sederhana namun sarat makna. Patung bayi Yesus sering diletakkan di atas pohon sebagai simbol kelahiran-Nya. Zaman Victoria menambahkan lilin sebagai lambang bintang di malam Natal.

Dilansir dari sejarah, orang Jerman di tahun 1605 menghias pohon Natal dengan mawar kertas, apel, wafer, dan permen. Dekorasi dari kaca dan timah mulai populer di tahun 1860-an hingga 1870-an, termasuk ornamen bulat berwarna merah yang terinspirasi dari bentuk apel.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar